Laba Semen Merah Putih Milik Konglomerat Martua Sitorus Turun 30 Persen Jadi Rp79,49 Miliar meski Raup Penjualan Rp2,17 Triliun di Kuartal I 2022
Pabrik Semen Merah Putih. (Foto: Dok. Semen Merah Putih)

Bagikan:

JAKARTA - Produsen semen merek Merah Putih milik konglomerat Martua Sitorus, PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT) dan entitas anak membukukan laba bersih sebesar Rp79,49 miliar pada kuartal I 2022. Realisasi tersebut anjlok 30,96 persen dari laba periode yang sama tahun 2021 senilai Rp115,15 miliar.

Dalam laporang keunagn CMNT, dikutip Minggu 19 Juni, penurunan laba berlangsung saat perseroan mampu meningkatan penjualan bersih sebesar 8,5 persen mencapai Rp2,17 triliun, dibandingkan kuartal I 2021 yang senilai Rp2,00 triliun.

Penjualan semen dan terak berkontribusi besar terhadap pemasukan CMNT sebanyak Rp2,01 triliun, disusul penjualan beton siap pakai sebesar Rp146,42 miliar.

Adapun beban pokok pendapatan dan beban operasi lain menjadi pemicu penurunan laba, diserta beban pajak penghasilan tangguhan yang meningkat.

Per 31 Maret 2022, CMNT memiliki jumlah aset sebanyak Rp19,24 triliun, lebih tinggi 3,2 persen dibandingkan posisi aset akhir 2021 senilai Rp18,63 triliun.

Kewajiban pembayaran utang atau liabilitas bertambah 3,45 persen menjadi Rp15,09 triliun pada kuartal I 2022, dibandingkan akhir 2021 sebanyak Rp14,58 triliun. Sementara ekuitas perseroan naik menjadi Rp4,15 triliun, dari Rp4,04 triliun.

Hingga akhir Maret 2022, perseroan memiliki total kas dan setara kas senilai Rp807,46 miliar, atau lebih tinggi dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak Rp394,92 miliar.