Ayoconnect Raup Pendanaan 10 Juta Dolar AS, Ilham Habibie dan Mandiri Capital Masuk jadi Investor
Ilustrasi (Foto: Dok. Ayoconnect)

Bagikan:

JAKARTA - Platform keuangan digital Ayoconnect disebutkan berhasil meraih pendanaan Pra-Seri B senilai total 10 juta dolar AS atau sekitar Rp 143 miliar yang berasal dari sejumlah investor strategis.

CEO Ayoconnect Jakob Rost mengatakan pendanaan tersebut akan difokuskan untuk pertumbuhan perusahaan, perekrutan, serta pengembangan produk, terutama dalam membangun ekonomi Application Programming Interface (API).

“Kami sangat gembira menyambut investor baru dan berterima kasih atas kepercayaan investor-investor kami yang lain,” ujarnya dalam keterangan pers, Rabu, 1 September.

Menurut Jakob, Investor baru Ayoconnect kali ini mencakup Mandiri Capital Indonesia dan Patamar Capital.

Tidak hanya itu, dia juga memaparkan jika Ilham Akbar Habibie (teknopreneur sekaligus Penasihat Strategis Ayoconnect), Paul Bernard (eks-Goldman Sachs), Jeff Lin (iGlobe Partners), dan beberapa petinggi dari institusi keuangan juga turut serta membenamkan modal di Ayoconnect.

“Kami berharap memperoleh keahlian dan pengalaman dari mereka, sehingga dapat memperluas kemitraannya di industri keuangan baik di sektor swasta maupun pemerintahan,” tuturnya.

Jakob menambahkan, perusahannya kini menjadi satu dari sedikit korporasi di Indonesia yang mendapat investasi dari dua bank terbesar di Indonesia, yaitu Bank Mandiri dan Bank BRI secara sekaligus.

“Kehadiran mereka sebagai investor merupakan sokongan besar dalam upaya kami membangun lapisan infrastruktur yang memungkinkan interoperabilitas antara berbagai perusahaan Indonesia penyedia jasa keuangan, seperti institusi keuangan, fintech dan perusahaan rintisan (startup),” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, CEO Mandiri Capital Indonesia Eddi Danusaputro menilai kemitraan ini sebagai kerja sama yang saling menguntungkan dalam sektor open finance dan open banking di Indonesia.

“Kami sangat antusias dalam menjalin kemitraan bersama. Visi Ayoconnect untuk mendemokratisasi open finance di Indonesia telah memantapkan kami untuk mengambil peran dalam investasi ini,” katanya.

Senada, Partner Patamar Capital Dondi Hananto menyebut kolaborasi yang dibangun bertujuan berperan penting dalam membangun ekosistem API nasional.

”Kehadiran Ayoconnect mempercepat laju pembukaan akses layanan keuangan berkualitas bagi masyarakat yang belum tersentuh oleh layanan keuangan formal di Indonesia. Kami sangat gembira atas kemitraan bersama dan akan terus mendorong inovasi dan percepatan dalam upaya inklusi keuangan di Indonesia,” tegasnya.

Sebagai informasi, API atau aplikasi pemrograman antarmuka merupakan software perantara yang memungkinkan beberapa aplikasi atau institusi untuk terhubung dan berbicara satu sama lain.

Dalam hal ini, Ayoconnect menghubungkan informasi finansial dari sejumlah titik pengumpulan data, sehingga mitranya dapat fokus melayani konsumen mereka sekaligus menghadirkan layanan yang inklusif bagi jutaan warga Indonesia.

Peran perusahaan berteknologi 4.0 ini juga dianggap penting dalam mendorong perluasan akses produk keuangan bagi masyarakat yang unbanked dan underbanked.