BTPN Klaim Layanan Jenius Telah Digunakan 3,3 Juta Orang dalam 5 Tahun
Ilustrasi (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. (BTPN) menyebutkan bahwa aplikasi layanan digital milik perseroan, yaitu Jenius, telah digunakan oleh 3,3 juta orang selama lima tahun berdiri.

Digital Banking Head BTPN Irwan Tisnabudi mengatakan dari jumlah tersebut 170.000 di antaranya telah membuka akun bisnis untuk pengembangan usaha.

“Kepercayaan serta dukungan ini mendorong kami untuk terus berkokreasi, berkolaborasi, dan tumbuh bersama dalam menghadirkan solusi mengelola keuangan secara lebih baik,” ujarnya dalam sebuah webinar sekaligus peringatan hari jadi Jenius yang kelima, Kamis, 26 Agustus.

Irwan menambahkan, saat ini lebih dari 30.000 mitra Jenius yang tercatat telah bergabung menjadi kokreator dengan membagikan masukan dan ide untuk pengembangan layanan kedepannya.

“Proses kokreasi ini juga telah kami lakukan melalui lebih dari 650 survei, diskusi, dan in-depth-interview bersama lebih 77.000 anggota masyarakat yang akrab dengan layanan digital,” tutur dia.

Dalam peringatan ulang tahun kali ini, layanan dari bank dengan modal inti antara Rp5 triliun hingga Rp30 triliun tersebut memberikan beberapa promo menarik, diantaranya potongan harga untuk transaksi di e-commerce hingga cashback untuk kategori transaksi investasi.

“Perjalanan dan pencapaian yang diraih selama lima tahun ini menjadi semangat bagi kami untuk memberikan solusi lengkap dan terintegrasi melalui ekosistem digital sehingga dapat terus relevan dengan kebutuhan masyarakat di Indonesia.

Sebagai informasi, BTPN merupakan bank devisa hasil penggabungan usaha PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI).

Lembaga jasa keuangan ini melayani segmen mass market yang terdiri dari para pensiunan, pelaku UMKM, serta segmen korporasi. Selain itu, BTPN tercatat memiliki anak usaha yaitu BTPN Syariah yang fokus melayani nasabah dari komunitas prasejahtera produktif.

“Ke depan, kami berharap dapat terus berkembang dan menghadirkan inovasi-inovasi baru melalui proses kokreasi dan kolaborasi,” tutup Irwan.