Bagikan:

JAKARTA - PT Bank BTPN Tbk mencatat peningkatan Dana Pihak Ketiga pada aplikasi Jenius. Hingga akhir Juni 2023, dana kelolaan Jenius meningkat 43 persen menjadi Rp24,7 triliun dari Rp17,3 triliun di akhir Juni 2022.

Direktur Utama Bank BTPN Henoch mengatakan, kenaikan DPK ini ditopang oleh pertumbuhan pengguna (registered user) sebesar 19 persen yoy menjadi 4,8 juta dari sekitar 4 juta pada periode yang sama.

"Pertumbuhan pengguna Jenius tak lepas dari peningkatan kesadaran literasi keuangan, khususnya bagi nasabah Gen Z dan Gen Y yang kian mendominasi tren investasi," ujar Henoch kepada media, Selasa 1 Agustus.

Lebih lanjut, Henoch menambahkan, total produk pinjaman yang disalurkan Jenius telah mencapai Rp1,3 triliun pada akhir Juni 2023, atau naik lebih dari dua kalinya (119 persen yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni di angka Rp602,1 miliar.

Ia menambahkan, melalui berbagai inovasi untuk memenuhi kebutuhan keuangan masyarakat digital savvy, Jenius kini hadir dengan beragam produk pinjaman, seperti Flexi Cash, Digital Micro, Kartu Kredit Jenius, dan Jenius Paylater.

Sebagai penyedia layanan keuangan digital yang menawarkan berbagai solusi keuangan dalam genggaman, kata dia, Jenius terus berinovasi dengan mengedepankan proses kolaborasi dan kokreasi sehingga setiap fitur Jenius merupakan solusi yang tepat sasaran dengan kebutuhan penggunanya, salah satunya adalah produk investasi reksa dana.

Jenius juga berkomitmen meningkatkan literasi bagi investor muda akan pilihan produk investasi yang tepat melalui berbagai langkah edukasi baik dalam aplikasi maupun luar aplikasi. Hal ini membantu para investor untuk mengetahui tingkat toleransi terhadap risiko investasi dan komposisi kategori produk yang sesuai.

"Dalam menentukan arahan strategi dan keputusan bisnis, Bank BTPN selalu menerapkan prinsip kehati- hatian guna menunjang pertumbuhan perusahaan maupun setiap unit bisnis yang dinaungi," pungkas Henoch.