JAKARTA - Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) telah mencairkan dana tabungan perumahan (Taperum) pegawai negeri sipil (PNS) sebesar Rp1,83 triliun hingga 19 Agustus 2021. Adapun jumlah penerima dana tersebut setara dengan 42 persen dari seluruh target penerima.
Deputi Komisioner Bidang Pengerahan Dana Tapera, Eko Ariantoro berujar bahwa pencairan tahap keempat ini kembali bekerja sama dengan PT Taspen (Persero). Dia mengatakan bahwa langkah ini dimaksudkan untuk mempercepat dan memudahkan PNS pensiun dalam memperoleh haknya.
Sebelumnya, pada tahap ketiga dana Taperum kepada PNS yang pensiun dicairkan di periode Januari hingga April 2021. Adapun jumlah penerima mencapai 48.065 orang dengan total dana sebesar Rp229 miliar.
"BP Tapera telah mencairkan dana sejumlah Rp1,83 triliun kepada 432.208 PNS pensiun dan ahli waris, di mana saat ini masih terus berlangsung pencairan dengan mekanisme perbankan yang menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI)," katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu 21 Agustus.
Di tengah merebaknya pandemi COVID-19 para PNS yang telah memasuki masa purna tugas tak perlu datang atau mengirimkan berkas ke kantor untuk mengajukan klaim. Eko mengatakan hal itu karena semua proses telah bisa diakses melalui layanan online, termasuk pula proses validasi dan verifikasi.
BACA JUGA:
Setelah itu, kata Eko, dana pensiun akan langsung ditransfer melalui rekening masing-masing penerima. Dana tersebut langsung ditransfer ke rekening masing-masing mulai hari ini, melalui Taspen sesuai hasil verifikasi dan validasi data, jadi PNS pensiun cukup di rumah saja.
Eko mengatakan bagi PNS pensiun yang datanya tercatat di database Taspen akan menerima notifikasi melalui pesan singkat (SMS), yang berisi pemberitahuan bahwa dana Taperum akan ditransfer pada hari kerja berikutnya setelah menerima pesan tersebut. Adapun rekening yang digunakan untuk pengembalian merupakan rekening yang sama sebagaimana Taspen melakukan pembayaran pensiun bulanan.
"Terus pantau saluran komunikasi resmi BP Tapera karena kami rutin melakukan update berkala seperti pencantuman daftar nama serta NIP PNS pensiun di website," ujarnya.