JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI, A. Rizki Sadig mengatakan, situasi pandemi COVID-19 saat ini membuat banyak orang kreatif bermunculan. Keterbatasan kegiatan tidak membuat sebagian pihak terhenti menumpahkan ide-idenya dalam bentuk bisnis yang berguna bagi orang banyak.
"Situasi di mana interaksi sosialnya berkurang sehingga muncul pedagang baru. Orang-orang yang bergerak di bidang kuliner, bergerak di bidang konveksi dan lain sebagainya," ujar Rizki Sadig dalam diskusi yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Ditjen IKP) Kemenkominfo, bertemakan "Pemanfaatan TIK Untuk Sosial dan Ekonomi", dikutip Kamis 19 Agustus.
Rizki Sadig menceritakan, sahabatnya yang yang bergelut di bidang desain produk dan lain sebagainya, dulu kalau ingin mengadakan acara penikahan, khitanan atau acara apapun yang menggunakan undangan harus mencetak, lalu mengirimkan dan menulis undangan ditujukan kepada siapa.
"Tetapi dengan perkembangan saat ini sudah tidak perlu lagi, sudah digital. Jika ada kesalahan bisa diperbaiki sampai betul-betul jadi dan pengiriman pun sudah tidak perlu lagi secara konvensional, tapi sudah bisa menggunakan pengiriman secara digital. Jadi bisa menghemat tenaga, menghemat biaya, menghemat waktu," jelasnya.
BACA JUGA:
Ini semua, lanjut dia, adalah bagian dari sebuah proses yang harus "dinikmati" bersama dan setiap orang dituntut untuk menyesuaikan diri. Semua sudah evolusi ataupun pergerakan terhadap proses digital yang semakin lama semakin cepat.
"Kami masih bicara tentang industri 4.0 sekarang, mungkin nantinya akan lebih meningkat lagi. Jadi dia (teknologi) lebih cepat berkembang dibandingkan kita sendiri untuk mempelajari, itulah kemudian kelebihan teknologi ini," pungkasnya.