Perusahaan Sawit Milik Konglomerat Peter Sondakh Raup Pendapatan Rp1,36 Triliun, namun Rugi Rp1,66 Triliun di Semester I 2021
Ilustrasi. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan perkebunan PT Eagle High Plantations Tbk meraih kinerja yang menggembirakan dari sisi pendapatan pada enam bulan pertama tahun ini. Namun pos laba bersih emiten berkode saham BWPT ini tercatat masih rugi di semester I 2021.

Dalam laporan keuangan BWPT yang dipublikasikan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Rabu 11 Agustus, perusahaan dari Grup Rajawali milik konglomerat Peter Sondakh ini sukses meraih pendapatan Rp1,36 triliun hingga periode 30 Juni 2021. Capain itu meningkat dibanding Rp1,22 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

Adapun laba kotor BWPT tercatat Rp233,49 miliar di semester I 2021, naik dari laba kotor Rp124,54 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.

Beban usaha tercatat Rp174,35 miliar naik tipis dari Rp174,19 miliar. Sementara laba usaha diraih Rp78,84 miliar di semester I 2021 usai mencatatkan rugi usaha Rp34,26 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.

Namun beban lain-lain bersih naik menjadi Rp1,78 triliun dari Rp444,16 miliar. Ini membuat rugi sebelum pajak BWPT naik menjadi Rp1,70 triliun dari rugi sebelum pajak Rp478,42 miliar.

Rugi periode berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk BWPT pun melonjak menjadi Rp1,66 triliun per 30 Juni 2021 dari sebelumnya rugi Rp416,83 miliar di semester I 2020.

Sementara total aset BWPT mencapai Rp12,26 triliun hingga periode 30 Juni 2021, turun dari total aset Rp15,06 triliun hingga periode 31 Desember 2020.

PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) dahulu bernama PT BW Plantation Tbk, didirikan pada tanggal 6 November 2000. Ruang lingkup kegiatan perseroan meliputi pengembangan perkebunan, pertanian, perdagangan, pengolahan hasil perkebunan dan lain-lain.

Bidang usaha Perseroan meliputi perkebunan kelapa sawit dan hasil olahan kelapa sawit antara lain produk perkebunan dan lain sebagainya. Produk tersebut mencakup produk hasil kelapa sawit antara lain minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil) dan inti sawit (kernel).

Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2004.