Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan perkebunan kelapa sawit milik konglomerat Peter Sondakh, PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) membukukan pertumbuhan pendapatan double digit sebesar 32 persen di kuartal III 2021.

Dalam laporan keuangan BWPT, dikutip Minggu 14 November, perseroan berhasil mengantongi pendapatan sebesar Rp2,13 triliun hingga kuartal III 2021. Di periode yang sama tahun sebelumnya, pendapatan yakni sebesar Rp1,61 triliun.

Direktur BWPT Henderi Djunaidi, mengatakan, saat ini BWPT berada dalam titik turning point. Menurutnya, kinerja dan performa perusahaan sudah tumbuh jauh lebih baik.

Laba operasional positif dan meningkat 191 persen yoy jika dibandingkan dengan laba operasional dengan periode yang sama di tahun 2020. Henderi optimis bahwa performa BWPT akan terus membaik hingga akhir tahun ini

Selain itu, lanjut Henderi, perseroan juga terus berupaya dalam pengendalian biaya dan efisiensi. Sejalan dengan itu, sepanjang tahun 2021, Perseroan telah berhasil melakukan divestasi terhadap beberapa anak perusahaan yang tidak strategis.

"Berkat strategi ini, kewajiban utang bank turun signifikan. Biaya bunga bank perseroan sampai kuartal ketiga 2021 telah turun 24 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya. Tentu saja hal ini memberikan kontribusi positif terhadap neraca keuangan kami,” kata dia dalam keterangan tertulisnya.

Upaya-upaya efisiensi yang dilakukan perseroan juga terus membuahkan hasil. Biaya umum dan administrasi di kuartal ketiga di 2021 berhasil turun 20 persen dibanding dengan kuartal sama di tahun sebelumnya.

Pencapaian kinerja dan performa yang solid ini mencerminkan strategi perusahaan yang baik dalam menjalankan bisnisnya. Keberhasilan perseroan mencatatkan pertumbuhan double digit berpotensi untuk kelanjutan pertumbuhannya hingga akhir tahun ini, khususnya di kuartal akhir.