Jakarta - Muamalat Institute (MI) dan Hijrah Coach melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) terkait kerja sama peningkatan sumber daya manusia (SDM) melalui program leadership dan sertifikasi coaching.
Direktur Eksekutif Muamalat Institute Anton Hendrianto mengatakan kolaborasi ini berhasil dibangun berkat kesamaan visi dan misi dari kedua institusi untuk membentuk SDM yang unggul pada bidang syariah dan halal industri.
“Saya yakin betul bahwa kerja sama ini merupakan aliansi strategis yang akan membawa perubahan berarti di Indonesia,” ujarnya dalam keterangan pers, Jumat, 30 Juli.
Menurut Anton, kemampuan coaching menjadi salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin dalam sebuah organisasi. Untuk itu, pembekalan prinsip dasar kepemimpinan menjadi hal yang mutlak untuk bisa memenangkan kompetisi saat ini, khususnya dalam sektor jasa keuangan.
“Saya yakin coaching adalah elemen penting sekaligus unsur penopang produktivitas dan kinerja perusahan,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Founder dan CEO of Hijrah Coach Daru Dewayanto mengaku senang dapat meningkatkan kapabilitas dan kredibilitas dalam bidang perekonomian syariah. Terlebih, MI merupakan sayap usaha dari lembaga syariah pertama di Indonesia, yakni Bank Muamalat.
BACA JUGA:
"Saya dan tim bisa menambah self-reflection, temen-temen MI dan Bank Muamalat cukup senior sementara kami di industri baru sekitar sepuluh tahun. Melalui semangat Hijrah ini, ingin sebanyak-banyaknya membantu dan kontribusi kepada umat," tegasnya.
Daru menambahkan, sinergi yang terjalin bisa saling membuka wawasan akan pentingnya kolaborasi antara sesama pelaku usaha.
"Alhamdulillah kami semakin fokus jalani bisnis ini. Insyaallah, kami berupaya menjadi pemain penting di Indonesia, terutama di industri keuangan berbasis syariah dengan menggabungkan core competence yang dimiliki," tutup dia.