Bagikan:

JAKARTA - Muamalat Institute (MI) disebutkan terus menjalin komunikasi, kolaborasi, dan sinergi dengan seluruh ekosistem syariah yang ada di Indonesia demi pertumbuhan ekonomi Islami yang lebih baik.

Executive Director Muamalat Institute Anton Hendrianto mengaku kerja sama yang dibangun dengan berbagai pemangku kepentingan pada tahun ini terasa lebih erat dibandingkan dengan periode sebelumnya.

“Kami merasa bersyukur bahwa kolaborasi dengan berbagai pihak membawa dampak positif yang bisa terlihat dari performa finansial,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin, 27 Desember.

Menurut Anton, pihaknya siap memposisikan diri sebagai “'the right business partner” dan membuka pintu kerja sama guna mendukung pertumbuhan ekonomi syariah yang berkelanjutan.

“Kami memandang perjalanan bisnis 2022 akan memiliki momentum yang baik seiring dengan proses pemulihan ekonomi. Ini merupakan peluang besar bagi ekonomi syariah untuk memainkan peranan lebih dan menjadi sumber pertumbuhan baru bagi Indonesia,” tuturnya.

Anton berharap, Muamalat Institute dapat terus menjadi pionir dalam mendorong kemajuan industri syariah di dalam negeri, utamanya pada sektor jasa keuangan berprinsip Islami.

“Kami memiliki komitmen yang kuat untuk bisa berkembang bersama para klien. Kami siap memberikan layanan terbaik dan solusi-solusi terkini dalam menghadapi tantangan yang semakin dinamis,” tegasnya.

Untuk diketahui, Muamalat Institute merupakan bagian dari lini usaha PT Bank Muamalat Indonesia, sebuah entitas jasa keuangan berprinsip syariah pertama di Indonesia.

Sebagai lembaga yang bergerak di sektor edukasi, Muamalat Institute berperan besar dalam memberikan pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) berkompetensi syariah di berbagai institusi.

“Mari, kita tingkatkan terus kolaborasi dan komunikasi agar bisa bersama-sama mendorong tumbuhnya sistem ekonomi syariah di Indonesia,” tutup Anton.