Pegawai Kementerian Keuangan Donasikan 100 Tabung Oksigen ke RS Darurat Wisma Atlet
Tabung oksigen yang disumbangkan oleh pegawai Kementerian Keuangan (Foto: Dok. Kementerian Keuangan)

Bagikan:

JAKARTA - Pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mendonasikan 100 unit tabung oksigen beserta ventilator guna membantu penanganan pasien COVID-19 di rumah sakit (RS) darurat Wisma Atlet Jakarta.

Staf Ahli Bidang Hukum dan Hubungan Kelembagaan Kemenkeu Rina Widiyani Wahyuningdyah mengatakan bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian insan di Kementerian Keuangan atas kondisi terkini yang terjadi di Tanah Air.

“Dalam rangka mendukung pemberian layanan kesehatan, Kementerian Keuangan melalui program Kemenkeu Peduli menyumbangkan 100 tabung oksigen beserta regulator untuk dapat digunakan dalam penanganan kesehatan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis, 22 Juli.

Rina  menambahkan, di tengah pelaksanaan PPKM Darurat dan upaya menangani COVID-19, pemerintah disebutnya terus hadir melalui berbagai program untuk meringankan beban masyarakat di masa pandemi. Mulai dari penyediaan vaksin gratis, pembagian paket obat gratis sejumlah dua juta paket obat, program bantuan sosial, subsidi listrik, pemberian kuota internet, hingga insentif bagi pelaku usaha dan juga relaksasi perpajakan.

Namun demikian, dalam menghadapi pandemi dibutuhkan gotong royong, bahu membahu, serta upaya dari seluruh elemen masyarakat. Untuk itu, sambung dia, Kemenkeu Peduli berupaya memberikan manfaat nyata berupa pemberian tabung oksigen dan regulator.

“Kami berharap agar bantuan yang diberikan dapat bermanfaat untuk perawatan pasien COVID-19 di rumah sakit Wisma Atlet, dengan harapan semoga pandemi akan segera dapat dikendalikan dan ditangani secara baik dan menyeluruh”, tuturnya.

Bantuan sendiri diserahkan pada hari Minggu, 18 Juli dan langsung digunakan oleh para tenaga kesehatan untuk menangani pasien di rumah sakit tersebut.

Sebagai informasi, program Kemenkeu Peduli merupakan sebuah aksi solidaritas dari pegawai Kementerian Keuangan untuk membantu pasien yang membutuhkan pertolongan. Dana yang digunakan Kemenkeu Peduli berasal dari sumbangan sukarela pegawai Kemenkeu yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sebelumnya, Kemenkeu Peduli juga telah turut membantu dengan dana bencana alam di Provinsi NTT, banjir di Kalimantan Selatan, dan kepada korban bencana gempa bumi di Sulawesi Barat.

“Program Kemenkeu Peduli ini diharapkan dapat terus dilakukan sebagai salah satu darmabakti pegawai Kementerian Keuangan kepada negeri,” tutup Rina.