Bagikan:

JAKARTA - Menanggapi lonjakan pasien COVID-19 di Wisma Atlet, PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya menyiagakan 2.356 petugas untuk menjaga keandalan pasokan listrik di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Kesiagaan semakin ditingkatkan pada fasilitas kesehatan dan penanganan COVID-19, seperti pada Wisma Atlet yang mulai dipenuhi pasien.

"Kami terus berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam penanganan COVID-19, tentu dalam kapasitas kami untuk menjaga keandalan pasokan listrik di fasilitas kesehatan dan penunjang penanganan COVID-19 di Jakarta," ucap Doddy B. Pangaribuan, General Manager PLN UID Jakarta Raya dalam keterangan tertulisnya, dikutip Jumat 4 Februari.

Selain menyiagakan petugas, PLN UID Jakarta Raya juga menyiapkan 6 unit UPS (Uninterruptible Power Supply), 4 Unit Kabel Bergerak (UKB), 20 Unit Power Bank, 17 Unit Gardu Bergerak (UGB), dan 4 unit mobil crane.

Perkuatan pasokan listrik pada fasilitas penunjang juga terus dipantau, salah satunya yaitu Wisma Atlet yang menjadi Rumah Sakit Darurat Covid-19. Wisma Atlet mempunyai kapasitas daya 11.080.000 Volt Ampere (VA).

Terdapat 3 gardu distribusi yang memasok 7 tower di sana. Listrik Wisma Atlet Kemayoran dipasok oleh 3 sumber dari gardu induk berbeda yang terdiri dari 1 suplai utama dan 2 suplai cadangan dengan kualitas listrik yang sama.

Sistem kelistrikan di Wisma Atlet dilengkapi dengan Automatic Change Over (ACO) di sisi tegangan menengah sebagai alat untuk memindahkan pasokan listrik dari suplai utama ke suplai cadangan apabila yang utama mengalami gangguan.

Tidak hanya rumah sakit dan rumah sakit darurat saja yang menjadi pantauan. Doddy juga telah melakukan koordinasi meminta kepada seluruh petugas untuk mengawal pasokan listrik di pabrik oksigen. Ketersediaan oksigen menjadi penting untuk penanganan pasien COVID-19 yang mengalami gangguan pernafasan.

Dalam bersiaga, PLN menerapkan sistem shift dan split work serta tetap menerapkan protocol kesehatan dengan menjaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan, serta rajin mencuci tangan.

Di tengah pelayanan untuk menjaga keandalan pasokan listrik kepada pelanggan, PLN juga berkomitmen mendukung program vaksinasi COVID-19 yang dijalankan Pemerintah. Seluruh pegawai dan mitra kerja PLN UID Jakarta Raya telah mendapat vaksin primer dosis pertama dan kedua dan sebagian sudah mendapatkan vaksin booster.

Pada hari Sabtu dan Minggu, 29-30 Januari 2022, telah diselenggarakan vaksinasi booster COVID-19 untuk 2000 pegawai dan mitra kerja PLN se-Jabodetabek yang diselenggarakan di PLN UID Jakarta Raya.

"PLN sangat mendukung program pemerintah untuk vaksinasi. Sebagai perusahaan layanan publik yang harus bekerja 24 jam dalam 7 hari, tentu kami harus memastikan petugas kami sehat dan mendapat perlindungan di masa pandemi, salah satunya dengan vaksin untuk meminimalisir dampak COVID-19," imbuh Doddy.