JAKARTA - Pemerintah melalui Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sejumlah daerah menyerap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 hingga ratusan miliar.
Dana tersebut digunakan sebagai insentif dan operasioanl kepada anggota TNI dan Polri yang ditugaskan untuk mendukung program PPKM ini.
“Untuk menjalankan PPKM di daerah yang mana TNI dan Polri diminta membantu pemerintah daerah di tingkat RT, RW, desa, kelurahan, sampai kecamatan, kami memberikan dukungan kepada anggota TNI dan Polri tersebut sebesar Rp790 miliar sebagai bentuk operasional berbagai kegiatan PPKM,” ujar Menkeu dalam konferensi pers APBN Kita yang disiarkan secara virtual, Rabu, 21 Juli.
Menurut Menkeu, langkah ini diambil sebagai upaya menekan laju penyebaran pandemi COVID-19 yang masih dalam tren cukup tinggi.
“Kami berharap dengan dukungan ini kondisi COVID-19 bisa terkendali lagi,” tuturnya.
BACA JUGA:
Untuk diketahui, anggaran itu sendiri masuk dalam skema Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 subsektor kesehatan yang berjumlah Rp214,95 triliun.
Adapun hingga 16 Juli 2021, subsektor kesehatan dalam PEN 2021 telah terealisasi sebesar Rp54,10 triliun atau 25,2 persen dari pagu yang ditetapkan.
Sementara jumlah dana PEN 2021 secara keseluruhan mencapai Rp744,75 triliun. Angka ini naik dari perkiraan pemerintah sebelumnya pada awal tahun dengan Rp699,43 triliun.