JAKARTA - Pemerintah akan menggelontorkan dana sebesar Rp48,7 triliun untuk pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri dan pensiunan akan cair paling cepat 10 sebelum Idulfitri 2024.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan anggaran dana THR 2024 naik jika dibandingkan dengan anggaran tahun 2023 yang hanya sebesar Rp38,8 triliun.
"Total keseluruhan pembayaran THR pusat dan daerah mencapai Rp48,7 triliun yang akan dibayarkan dalam dua minggu ke depan," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers, Jumat 15 Maret.
Sri Mulyani menjelaskan naiknya anggaran THR 2024 lantaran terjadi kenaikan untuk Aparatur Negara (Pejabat Negara/ASN/TNI/Polri) dari Rp11,7 triliun di 2023 naik menjadi Rp18 triliun di 2024.
Selain itu, Sri Mulyani mencatat terjadi kenaikan anggaran THR untuk pensiunan di tahun 2024 menjadi Rp11,65 triliun jika dibandingkan pada 2023 hanya senilai Rp9,8 triliun.
Sehingga, total anggaran yang digelontorkan APBN mencapai Rp29,7 triliun. Angka itu naik dibandingkan pada 2023 yang senilai Rp 21,4 triliun.
Sri Mulyani menyampaikan, pembayaran THR ASN 2024 juga berasal dari APBD mencapai Rp19 triliun pada 2024 dibandingkan pada 2023 sebesar Rp17,4 triliun.
BACA JUGA:
Sri Mulyani menjelaskan naiknya anggaran THR 2024 lantaran terjadi kenaikan untuk Aparatur Daerah (Pejabat Daerah/ASN Daerah) mencapai Rp16,7 triliun pada 2024, angka itu naik dibandingkan pada 2023 sebesar Rp15,3 triliun.
Adapun tunjangan profesi guru ASN daerah Rp2,3 triliun pada 2024 sementara pada 2023 hanya senilai Rp2,1 triliun dan tambahan penghasilan guru ASN sebesar Rp40 miliar sementara pada 2023 mencapai Rp70 miliar.
Sehingga total untuk APBD 2024 untuk THR sebesar Rp19 triliun. Angka itu naik jika dibandingkan tahun 2023 Rp17,4 triliun.