JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI, Helmy Faisal Zaini mengutarakan, di era digital saat ini, investasi emas tak melulu hanya dalam bentuk kalung atau gelang. Generasi milenial saat ini menurutnya, banyak yang memanfaatkan platform digital untuk menyiasati investasi emas, seperti yang ada di Pegadaian.
"Mindset-nya sudah melakukan sebuah transformasi digital yang luar biasa, pelanggan utama Pegadaian itu kebanyakan emak-emak. Dan dulu emak-emak itu pasti mereka punya simpanan kalung emas, gelang emas. Tetapi kalau sekarang anak milenial kalung atau gelangnya bukan lagi emas tapi gadget, habitnya sudah bukan mengoleksi emas di Pegadaian Digital," ujar Helmy dalam diskusi BAKTI Kominfo yang bertemakan "Literasi Digital dan Tantangan Pemuda di Era Society 5.0", dikutip Rabu 16 Juni.
Helmy menuturkan, gerak Pegadaian dalam memanfaatkan jumlah generasi milenial, adalah bentuk transformasi di era digital. Masa depan Tanah Air, memang ada di generasi milenial, yang menjadi salah satu penggerak roda perekonomian Tanah Air.
"Ada salah satu survei yang memprediksi di tahun 2025 penduduk Indonesia ini 70 persen akan dihuni oleh generasi milenial dalam bonus demografi, dimana usia produktif akan lebih banyak dan pada saat itu seluruh stakeholder baik itu negara, swasta, civil society, ormas harus punya kesiapan-kesiapan di dalam menyambut menyongsong datangnya era tersebut," jelasnya.
BACA JUGA:
Ia menambahkan, saat ini zaman sudah berubah, telah bergerak dari satu peran, ke peran yang lain. Menurut Helmy, ada satu teori yang menyebutkan bahwa manusia yang paling bisa bertahan lama itu adalah mereka yang pandai beradaptasi dengan perubahan,.
"Kalau tidak bisa mengikuti perkembangan, tidak update, tidak melakukan proses aktualisasi diri dengan perkembangan zaman maka akan ketinggalan," pungkasnya.