JAKARTA - Nilai tukar rupiah berhasil ditutup menguat pada perdagangan hari Kamis 27 Mei. Mata uang Republik Indonesia (RI) hari ini ditutup di level Rp14.288 per dolar AS.
Artinya rupiah hari ini ditutup menguat 0,28 persen dari posisi penutupan perdagangan Selasa 25 Mei kemarin yang ada di Rp14.328 per dolar AS.
Hingga sore hari ini, rupiah kompak menguat dengan sejumlah mata uang Asia lainnya di hadapan dolar AS. Peso Filipina menjadi mata uang Asia paling tangguh dengan menguat 0,30 persen terhadap dolar AS.
Sederet mata uang Asia lain juga menguat terhadap dolar AS hingga sore hari ini. Mulai dari yen Jepang, dolar Hong Kong, dolar Singapura, rupee India, hingga ringgit Malaysia.
Di sisi lain, won Korea Selatan dan baht Thailand justru melemah di hadapan dolar AS pada hari ini.
Kamis pagi tadi, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta bergerak menguat setelah pernyataan pejabat bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed).
BACA JUGA:
Pada pukul 10.07 WIB, rupiah menguat 9 poin atau 0,06 persen ke posisi Rp14.319 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.328 per dolar AS.
"Dolar AS outlooknya menguat pasca pernyataan pejabat The Federal Reserve Randal Quarles yang dipandang cenderung hawkish (pengetatan)," tulis Tim Riset Monex Investindo Futures dalam kajiannya di Jakarta, Kamis, dikutip dari Antara.
Quarles mengatakan bahwa dia siap membuka pembicaraan tentang pengurangan beberapa dukungan darurat bank sentral AS untuk ekonomi meskipun dia menjelaskan rencana The Fed akan berjalan jika ekonomi menguat ke depannya dan harga-harga naik.