JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat nilai ekspor ke China periode Januari-April 2021 sebesar 1,10 miliar dolar AS atau menjadi negara tujuan ekspor non migas terbesar dari sepuluh negara tujuan utama.
"Total nilai ekspor Riau ke Tiongkok sebesar 1,10 miliar dolar AS itu merupakan 25 persen dari total ekspor ke sepuluh negara tujuan utama ekspor," kata Kepala BPS Riau Misfaruddin, dalam keterangannya di Pekanbaru, dikutip dari Antara, Sabtu 22 Mei.
Menurut dia, kesepuluh negara tujuan utama ekspor tersebut telah memberikan kontribusi ekspor sebesar 68,23 persen.
Berikutnya yang menjadi negara tujuan utama kedua terbesar adalah India 750,11 juta dolar As (13,87 persen), Malaysia 309,56 juta dolar AS (5,73 persen), Belanda 283,00 juta dolar AS (5,23 persen), dan Bangladesh 262,92 juta dolar AS (4,86 persen).
BACA JUGA:
"Kelima negara tujuan ekspor terbesar itu telah memberikan kontribusi 49,95 persen sedangkan lima negara lainnya memberikan kontribusi sebesar 18,28 persen," katanya.
Ia menyebukan, dari 10 negara terbesar tujuan ekspor non migas bulan April 2021 dibanding bulan Maret 2021, masing-masing sebanyak 5 negara mengalami penurunan dan mengalami kenaikan.
Penurunan terbesar, katanya, terjadi pada ekspor ke negara India tercatat 97,61 juta dolar AS, Pakistan 54,60 juta dolar AS, dan Bangladesh 15,45 juta dolar AS. Sedangkan kenaikan ekspor terbesar terjadi ke negara China sebesar 37,40 juta dolar AS, Belanda 11,73 juta dolar AS, dan Vietnam 11,16 juta dolar AS.