Bagikan:

AMBON - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku menyatakan sektor minyak dan gas (Migas) menjadi penopang terbesar terhadap meningkatnya nilai ekspor Maluku periode Januari-Agustus 2022 sehingga mencapai 48,39 juta dolar AS.

Angka tersebut meningkat sebesar 44,27 persen dibanding periode yang sama 2021.

"Secara kumulatif nilai ekspor Maluku pada periode Januari-Agustus 2022 tercatat sebesar 48,39 juta dolar AS atau meningkat sekitar 44,27 persen, akibat ditunjang oleh komoditas Migas," kata Kepala BPS Provinsi Maluku Asep Riyadi dikutip dari Antara, Selasa, 4 Oktober.

Ia menjelaskan, kegiatan ekspor sektor Migas pada periode Januari-Agustus berupa minyak petroleum mentah sebesar 26,33 juta dolar AS.

Sedangkan dari sektor nonmigas, dengan nilai sebesar 22,06 juta dolar AS yakni berupa ikan tuna, cumi-cumi, ikan kerapu hidup, ikan kakatua, ikan rajabau, udang, kepiting bakau biji kenari, minyak kayu putih, serta suku cadang untuk mesin.

Perbandingan nilai ekspor Maluku Januari-Agustus 2022 terhadap periode yang sama 2021 menunjukkan peningkatan sekitar 44,27 persen.

Meski begitu, ia mengatakan, selama periode Januari-Agustus 2022 volume ekspor Maluku mencapai 40,12 persen atau turun 23,86 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Pada Agustus 2022 volume ekspor Maluku mencapai 0,01 ribu ton atau turun 99,20 persen dibanding Juli 2022, terutama dipicu oleh turunnya ekspor komoditas nonmigas berupa kelompok ikan dan udang.

Ia menjelaskan, Maluku melakukan ekspor ke negara anggota ASEAN pada Januari-Agustus 2022, yang terbesar menuju Singapura senilai 3,23 juta dolar AS atau peningkatan 1.311,15 persen dibanding periode yang sama 2021.

Pada kawasan negara Asia lainnya, yaitu India diikuti oleh China dan Jepang.

"Ekspor ke India dengan andil sebesar 54,49 persen dari total ekspor Maluku, kemudian China meningkat 115,15 persen, dan sebaliknya ekspor ke Jepang menurun sebesar 36,49 persen dibanding periode yang sama 2021," ujarnya.

Ia menambahkan, secara kumulatif nilai ekspor komoditas asal Maluku yang diekspor dari pelabuhan luar Maluku pada Januari-Agustus 2022 mencapai 21,30 juta dolar AS, atau naik 112,02 persen dibanding periode yang sama 2021.

Sedangkan total nilai ekspor yang melalui pelabuhan luar Maluku pada Agustus 2022 mencapai 2,57 juta dolar AS atau turun 42,08 persen dibanding Juli 2022.