Bagikan:

JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut belum ada pergerakan kendaraan yang berarti pada jalur utama pemudik hingga akhir pekan lalu. Dalam pantauannya melalui helikopter di arus lalu lintas jalur Cikopo hingga Palimanan, terlihat situasi masih dalam kondisi normal.

“Secara umum kami memperkirakan masyarakat masih menunda kepulangan dari kampung halaman. Secara kuantitatif, jumlah pergerakan pada arus balik masih di bawah 60 persen dari yang diperkirakan," ujarnya seperti yang dikutip dari laman resmi, Senin 17 Mei.

Menhub menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Korlantas Polri dalam melakukan pengawasan arus lalu lintas di jalan raya, karena diperkirakan masih banyak masyarakat yang belum kembali.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan menggunakan kendaraan pribadi untuk melakukan tes kesehatan secara mandiri, sehingga tidak perlu lagi mengikuti tes acak guna menghindari penumpukan di posko pengecekan kesehatan.

“Semuanya bukan untuk menyusahkan saudara-saudara kita yang melakukan perjalanan. Tetapi ini merupakan upaya pemerintah untuk mencegah terjadinya penyebaran COVID-19 di Indonesia selepas masa lebaran,” tuturnya

Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan mendirikan Posko Balonggandu sebagai salah satu tempat dilakukannya pengecekan kesehatan rapid test antigen secara acak bagi para pengendara sepeda motor dari arah timur yang bersiap memasuki wilayah Jabodetabek.

Mulai 15 Mei 2021, Pemerintah melakukan pengetatan arus balik pengguna kendaraan roda empat dan roda dua dari arah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dengan melakukan pengecekan kesehatan menggunakan rapid antigen secara acak.

Titik penyekatan maupun titik pemeriksaan tes kesehatan ini ditujukan untuk memastikan pengguna jalan tidak membawa virus ini kembali. Tiga titik yang diperketat yaitu sekitar Karawang tepatnya di Jembatan Timbang Balonggandu, Pos Tegal Gubug Susukan, dan wilayah Indramayu ke arah Jatibarang.

Turut hadir dalam inspeksi lalu lintas di wilayah Pantura ini Menko PMK Muhadjir Effendy, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setyadi, dan Bupati Karawang Cellica Nurachdiana.