JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) melaporkan realisasi penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa hingga 8 Mei 2021 berjumlah sebesar Rp2,27 triliun. Angka tersebut disebar ke 49.095 desa di seluruh Indonesia.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan berharap dana yang disalurkan tersebut dapat dimanfaatkan oleh keluarga penerima manfaat (KPM) dalam perayaan Lebaran 2021.
“Kami menghimbau BLT harus segera bisa dimanfaatkan oleh KPM,” ujarnya seperti yang dikutip dari laman resmi, Selasa, 11 Mei.
Mendes menambahkan, untuk penyerapan Dana Desa sendiri, sebesar Rp18,86 triliun atau sekitar 26 persen dari total pagu Rp72 triliun. Aokasi ini telah dicairkan ke 52.372 desa atau sekitar 70 persen dari total desa 74.961 desa.
Dari jumlah tersebut, Dana Desa yang dialokasikan untuk Desa Aman COVID-19 sebesar Rp3,46 triliun sebesar 18,4 persen dan untuk BLT Dana Desa sebesar Rp2,27 triliun atau sekitar 12 persen dari pencairan.
BACA JUGA:
Adapun, penyerapan Dana Desa di lokasi PPKM Mikro hingga 8 Mei 2021 mencapai Rp18,10 triliun yang dicairkan untuk 50.398 desa.
“Percepatan penyaluran BLT Dana Desa penting dilakukan untuk membantu memenuhi kebutuhan dan meningkatkan daya beli warga desa dalam menghadapi Idulfitri,” tuturnya.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan jika aturan peniadaan mudik berdampak pada penurunan aktivitas ekonomi warga desa pada hari raya. Guna mengatasi hal tersebut Kemendes PDTT disebutkan berupaya mengoptimalkan Dana Desa untuk BLT dan Padat Karya Tunai Desa (PKTD).
“BLT dan PKTD memang totalitas belum menggantikan perputaran uang desa di masa mudik lebaran sebelum terjadinya pandemi COVID-19, namun akan membantu warga desa dalam menghadapi Lebaran ini,” tutup dia.
Terkait
