JAKARTA - Perusahaan media PT Elang Mahkota Teknologi Tbk atau Emtek berhasil mencatatkan peningkatan pendapatan di kuartal I 2021. Selain itu, perusahaan berkode saham EMTK ini juga mampu membalikkan kerugian di kuartal I 2020, menjadi untung pada kuartal I 2021.
Dikutip dari laporan keuangan interim tak diaudit per 31 Maret 2021 yang dikutip Senin 3 Mei, perusahaan milik konglomerat Eddy Kusnadi Sariaatmadja ini mencatatkan pendapatan Rp3,12 triliun. Capaian itu meningkat 20,05 persen dari pendapatan kuartal yang sama tahun lalu sebesar Rp2,6 triliun.
Seiring peningkatan pendapatan, beban pokok pendapatan juga meningkat menjadi Rp2,16 triliun dari posisi Rp1,81 triliun pada kuartal I/2020.
Sayangnya, Emtek mencatatkan laba selisih kurs yang lebih rendah hanya Rp86,45 miliar sementara pada periode sama tahun lalu mencapai Rp274,86 miliar. Kemudian juga ada peningkatan bagian rugi dari entitas asosiasi yang meningkat menjadi Rp215,98 miliar pada kuartal I 2021, lebih besar dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu rugi sebesar Rp101,96 miliar.
BACA JUGA:
Meski begitu, karena sudah menghilangkan rugi dari operasi yang dihentikan pada tahun lalu, perseroan dapat berbalik laba pada kuartal I 2021. Adapun, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Emtek sebesar Rp102,08 miliar, berbalik dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang merugi Rp157,46 miliar.
Lebih lanjut, total ekuitas perseroan tercatat naik lebih dari 50 persen ke level Rp22,34 triliun, dari posisi 31 Desember 2020 yang sebesar Rp12,39 triliun. Sementara itu, total liabilitasnya turun tipis dibandingkan dengan periode 31 Desember 2021 menjadi Rp5,23 triliun dari posisi Rp5,48 triliun.
Total aset Emtek di kuartal I 2021 mencapai Rp27,58 triliun. Angka ini meningkat dari posisi 31 Desember 2020 yang sebesar Rp17,88 triliun.