Bagikan:

JAKARTA - PT Sentul City Tbk (BKSL) dan Aeon Jepang melalui PT Aeon Mall Indonesia merampungkan proses akuisisi atau penjualan Aeon Mall Sentul City, Bogor. Proses penjualan Aeon Mall Sentul City senilai Rp1,9 triliun tersebut ditandatangani Presiden Direktur PT Sentul City Tbk Tjetje Muljanto, Direktur  PT Sentul City Tbk Iwan Budiharsana dan Direktur Utama PT Aeon Mall Indonesia Daisuke Isobe, Kamis 15 April lalu di Marketing Gallery Sentul City, Jalan MH Thamrin, Kav 8, Sentul City, Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

"Kami bersyukur akhirnya proses akuisisi bisa berjalan dengan lancar," jelas Presiden Komisaris PT Sentul City Tbk, Basaria Panjaitan dalam keterangan tertulisnya, Senin 19 April. 

Menurut Basaria, proses akuisisi ini terjadi karena Aeon Jepang sebagai investor asing melalui PT Aeon Mall Indonesia melihat prospek bisnis yang sangat baik di kawasan hunian Sentul City. Dana dari hasil akuisisi ini akan dimaanfaatkan untuk melunasi pinjaman ke PT Bank BNI Tbk sebesar Rp900 miliar. 

Dana dari hasil akuisisi ini juga dikatakan bisa memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kinerja keuangan perseroan kuartal II 2021.

"Dan tentunya sangat membantu cashflow kami," ungkapnya.

Menurut Basaria Panjaitan, Sentul City berkomitmen untuk terus mengembangkan kawasan hunian di Sentul City sebagai Kota Mandiri yang modern. Hal ini sejalan dengan pengembangan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kabupaten Bogor yang menetapkan kawasan hunian Sentul City sebagai Central Bussines Districk (CBD).

Pengembangan CBD menjadi prioritas utama BKSL saat ini. Setelah IKEA dan AEON Mall, BKSL tengah merancang kerjasama dengan investor asing untuk membangun Factory Outlet terbesar se Asia Tenggara di Sentul City.

"Kami ingin percepatan agar kegiatan bisnis berskala besar di kawasan hunian Sentul memberikan dampak ekonomi kepada stakeholders,” terangnya.

Selain itu, menurut Basaria, Sentul City juga bertekad untuk menjadikan kawasan hunian Sentul City sebagai surganya para investor. Karena itu, BKSL juga secara berkesinambungan menyiapkan infrastruktur yang sangat dibutuhkan oleh para investor nasional dan global.