Bagikan:

JAKARTA - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat AA- untuk PT Elnusa Tbk (ELSA) dan sukuk ijarah berkelanjutan I tahap I tahun 2020 perseroan dengan prospek (outlook) stabil.

Dalam keterangan tertulis Pefindo, yang dikutip Jumat 16 April disebutkan, peringkat tersebut mencerminkan sinergi bisnis yang kuat dengan PT Pertamina (Persero) selaku induk usaha. Peringkat itu juga menunjukkan posisi perusahaan yang kuat, adanya diversifikasi pendapatan pada bisnis jasa pendukung dan migas, sekaligus mencerminkan kondisi keuangan perseroan yang solid.

Namun, peringkat tersebut menurut Pefindo, dibatasi oleh volatilitas di sektor migas dan eksposur perseroan terhadap risiko investasi. Peringkat tersebut, menurut Pefindo, dapat dinaikkan apabila Elnusa secara signifikan mampu memperkuat posisi bisnisnya.

Hal itu dapat ditunjukkan oleh pertumbuhan pendapatan dan laba yang signifikan, dengan tetap mempertahankan rasio struktur modal konservatif dan proteksi arus kas yang kuat secara berkelanjutan.

Selain itu, peringkat juga dapat diturunkan apabila Elnusa agresi membiaya ekspansi usahanya dengan utang dalam jumlah lebih besar dari yang diproyeksikan, sehingga melemahkan ukuran struktur permodalan dan proteksi arus kas.

Sebagai informasi, Elnusa dimiliki oleh raksasa migas Tanah Air, Pertamina, dengan kepemilikan 41,104 persen saham. Elnusa bergerak di bidang jasa upstream minyak dan gas bumi dan melakukan investasi saham pada anak perusahaan.

Tahun 2021 ini, Elnusa menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) tahun ini sebesar Rp600 miliar. Elnusa akan melakukan investasi pada peralatan yang menunjang pekerjaan hydraulic workover unit, coiled tubing unit, hingga penambahan armada mobil tangki dan infrastruktur terminal bahan bakar minyak serta gas alam cair (liquefied petroleum gas/LPG).