Erick Thohir Ingin Pertamina Punya Nilai Pasar 100 Miliar Dolar AS
Menteri BUMN, Erick Thohir. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meyakini PT Pertamina (Persero) dapat menjadi global energy champion pada 2024 mendatang. Dengan begitu, nilai pasar atau market value perseroan dalam tiga tahun ke depan bisa mencapai 100 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp1.457 triliun (kurs Rp14.570 per dolar AS).

"Semoga Pertamina dapat mewujudkan aspirasi sebagai global energy champion pada tahun 2024 dengan market value sebesar 100 miliar dolar," ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat, 9 April.

Erick mengatakan upaya Pertamina untuk menjadi global energy champion perlu dikuatkan dengan inovasi model bisnis, kepemimpinan teknologi, peningkatan investasi, serta pengembangan talenta atau SDM.

Karena itu, Erick Thohir mengajak para inovator berkontribusi memberikan sumbangsih terbaik bagi kemajuan bangsa dan negara, antara lain dengan bangga memakai produk lokal guna mendorong pertumbuhan industri dalam negeri. Hal itu sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Erick, karya inovatif Pertamina sangat diperlukan untuk membangun kemandirian dan keunggulan bangsa tanpa harus tergantung dengan produk buatan bangsa lain. Dia berharap, karya para inovator tersebut tidak berhenti sebatas prototipe, namun dapat berlanjut ke arah investasi komersial agar dapat memenangkan persaingan global.

"Saya mengajak para inovator memberikan sumbangsih bagi kemajuan bangsa dan negara yang kita cintai ini. Berkontribusi bagi kemanusiaan dan kehidupan yang lebih baik. Kita harus bangga dengan produk Indonesia yang merupakan hasil inovasi anak bangsa," ucapnya.

Saat ini, kata Erick, Pertamina telah melakukan sejumlah langkah untuk mencapai target tersebut dengan melanjutkan agenda utama transisi energi agar bisa menjadi perusahaan energi global terdepan dengan market value 100 miliar dolar AS pada 2024, antara lain dengan transformasi melalui restrukturisasi holding dan subholding berjalan sejak pertengahan Juli 2020.

Pertamina juga baru saja menyelenggarakan Annual Pertamina Quality (APQ) Award 2021 guna memberi penghargaan kepada para pekerja di Pertamina Group yang telah melahirkan karya inovatif dan menciptakan value creation senilai Rp33,36 triliun.