Bagikan:

JAKARTA - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idBBB untuk PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) dan Obligasi Berkelanjutan II 2018 Tahap I dengan prospek stabil.

Pefindo dalam keterangan tertulis yang dikutip Rabu 17 Maret, menjelaskan, peringkat tersebut memiliki kemampuan memadai dibandingkan obligor lain untuk memenuhi komitmen jangka panjang. Selain itu, peringkat juga mencerminkan permodalan di atas rata-rata, serta likuiditas dan fleksibilitas keuangan yang memadai.

Namun peringkat dibatasi akses tidak langsung terhadap arus kas operasional anak-anak perusahaan milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo ini, implementasi sinergi dengan group yang masih berjalan dan volatilitas di pasar modal.

"Peringkat akan dinaikkan jika terjadi penguatan yang signifikan dan konsisten dari profil bisnis perusahaan melalui anak-anak usahanya. Di sisi lain, peringkat dapat diturunkan jika arus kas perusahaan melemah akibat penurunan profil kredit anak-anak perusahaan," jelas keterangan Pefindo.

Pefindo memperkirakan pandemi memberikan dampak moderat terhadap profil kredit MNC Kapital karena didukung likuiditas. Perusahaan milik orang terkaya nomor 33 di Indonesia ini juga cukup dengan fasilitas kredit yang belum digunakan senilai Rp2,1 triliun pada September 2020 dan diversifikasi bisnis.

Kemungkinan besar dukungan dari MNC Grup dapat memitigasi potensi risiko yang timbul dari pelemahan bisnis substansial anak-anak perusahaan di bank, pasar modal dan bisnis pembiayaan selama pandemi. 

Sebagai informasi, MNC Kapital adalah perusahaan holding investasi yang saat ini memiliki 9 anak perusahaan yang bergerak di bidang perbankan, sekuritas, manajemen investasi, pembiayaan konsumen, pembiayaan sewa guna usaha, asuransi jiwa, asuransi umum, jasa penyewaan properti, dan perusahaan financial technology.

Per September 2020, 53,97 persen saham perusahaan dimiliki oleh PT MNC Investama Tbk, Jalan Pantai Limited 9,91 persen, UOB Kay Hian Ltd 9,00 persen, HT Investment Development Ltd 8,59 persen, perorangan yaitu anggota manajemen 0,28 persen, dan masyarakat 18,25 persen.