Bagikan:

JAKARTA - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) bakal melepas kepemilikan atau divestasi Jalan Tol Serang–Panimbang yang saat ini sedang dalam tahap konstruksi.

Sekretaris Perusahaan WIKA Mahendra Wijaya menyebut, saat ini pihaknya tengah menggodok skema aset recycling pada proyek tersebut.

"Nanti setelah kami selesaikan, kan, baru seksi dua yang selesai. Nah, seksi tiganya pun juga sedang dalam masa konstruksi. Nah, kami juga lihat apakah memang tetap harus diselesaikan dulu seksi tiganya. Atau mungkin kami bisa partial divestasi atau partial divestment," ujar Mahendra saat ditemui di Pluit, Jakarta Utara, Kamis, 12 Desember.

Mahendra bilang, pihaknya telah melakukan penjajakan dengan sejumlah calon investor.

Bahkan, Jalan Tol Serang–Panimbang itu disebut telah dilirik oleh calon investor dalam hingga luar negeri.

Dia menambahkan, saat ini progres konstruksi untuk Seksi 2 Tol Serang–Panimbang telah mencapai 80 persen. Ruas itu yang saat ini dalam tahap prioritas untuk diselesaikan.

"Penjajakan sudah. Tapi, saya tidak bisa sampaikan namanya. Karena, kan, itu terkait dengan proses nanti. Tapi, ada yang lokal, ada yang luar," tuturnya.

Sekadar informasi, Tol Serang–Panimbang memiliki total panjang 83,67 kilometer (km) yang terbagi menjadi tiga seksi.

Seksi 1, yakni Serang–Rangkasbitung sepanjang 26,5 km, Seksi 2 Rangkasbitung–Cileles sepanjang 24,17 km dan Seksi 3 Cileles–Panimbang sepanjang 33 km.

Nantinya, jalan tol ini akan memberikan kemudahan dan efisiensi waktu perjalanan, seperti dari Jakarta menuju objek wisata Tanjung Lesung yang sebelumnya membutuhkan waktu tempuh hingga 5 jam menjadi hanya 2-3 jam.

Selain itu, kehadiran Tol Serang–Panimbang diharapkan akan mendukung pengembangan ekonomi wilayah Banten Tengah dan Banten Selatan yang secara geografis berdekatan dengan wilayah Jakarta.