Bagikan:

JAKARTA - Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengaku telah memanggil perwakilan penyedia jasa aplikasi ojek online (ojol) Grab. Pertemuan ini guna membahas nasib ojol.

Pertemuan dengab Grab digelar sore tadi di Kantor Kementerian UMKM. Maman bilang pertemuan berlangsung selama 1,5 jam. Beberapa isu dibahas seperti kontribusi Grab terhadap UMKM dan dukungan terhadap kebijakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi bagi ojol.

“Alhamdulillah ya tadi ketemu Grab, pertama bahas mengenai aktivitas Grab, pencapaian Grab, kontribusi Gran terhadap pengusaha-pengusaha UMKM di seluruh Indonesia. Bahkan Grab juga sudah berkontribusi terhadap pembiayaan permodalan teman-teman, saudara-saudara kita, pengusaha-pengusaha UMKM di seluruh Indonesia,” katanya saat ditemui di The Park Pejaten Mall, Jakarta, Jumat, 6 Desember.

Menurut Maman, Grab berkomitmen untuk mendukung kebutuhan pemerintah terkait pendataan driver ojol sebagai bagian dari kebijakan subsidi BBM. Dia bilang Grab juga bersedia memberikan data driver-nya.

“Udah. Udah oke. Mereka siap men-support semua kepentingan dan kebutuhan pemerintah,” ucapnya.

Meski begitu, Maman mengatakan belum ada pembahasan berapa jumlah driver yang terdata di platform Grab. Menurut Maman, data yang diberikan operator ini akan disinkronisasi dengan Pertamina untuk memastikan penerima subsidi BBM.

“Belum (bahas jumlah driver). Kita belum masuk ke situ. Karena kita yang penting sepakat dulu teman-teman operator ojol untuk support pendataan dari pemerintah,” jelasnya.

Setelah Grab, Maman mengaku akan memanggil operator ojol lainnya yakni Gojek dan Shopee. Maman bilang untuk pertemuan dengan Gojek sudah dijadwalkan di pekan depan. Sementara dengan pihak Shopee sedang diatur.

“Kayaknya kalau nggak Senin, Selasa ya. Nanti lagi diatur. Shopee juga kita ajak ketemu. Kami ajak semua platform untuk berdiskusi,” katanya.

“Tapi secara prinsip, kita yakin semua kan itu kan tinggal teknologinya aja tinggal sinkronisasi semuanya,” sambungnya.