Bagikan:

JAKARTA - Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dipastikan bakal melanjutkan pembangunan megaproyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, yang digagas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran (TA) 2025 yang telah disahkan menjadi UU APBN 2025 pada Kamis, 19 September 2024, dijelaskan pembangunan IKN dilakukan dalam rangka mengentaskan kemiskinan dan pemerataan.

"Pengentasan kemiskinan dan pemerataan, (dilakukan) (i) melalui perlindungan sosial pemberdayaan untuk percepatan graduasi, (ii) rumah layak huni dan terjangkau, (iii) Program Desa Mandiri, ketahanan pangan, petani makmur, nelayan sejahtera dan pembangunan Ibu Kota Nusantara," demikian bunyi beleid tersebut, dikutip Selasa, 24 September.

Komitmen Prabowo melanjutkan pembangunan IKN di tahun pertamanya menjabat juga tercermin dari alokasi belanja pemerintah pusat dalam APBN 2025. Diketahui, Badan Otorita IKN mendapat pagu anggaran Rp6,39 triliun untuk tahun depan.

Meskipun alokasi pagu anggaran OIKN TA 2025 masih jauh dari angka usulan tambahan mencapai Rp27,8 triliun, akan tetapi nilai Rp6,39 triliun itu sudah bertambah cukup signifikan dari pagu indikatif semula Rp505,5 miliar.

Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang menjadi salah satu kementerian teknis penyelenggara pembangunan infrastruktur dasar IKN juga mendapatkan tambahan alokasi anggaran pada 2025.

Mulanya anggaran Kementerian PUPR ditetapkan sebesar Rp75,63 triliun dengan alokasi untuk IKN sebesar Rp4,13 triliun.

Namun, pemerintah kini resmi menambah anggaran sebesar Rp40,59 triliun, yang mana Rp9,11 triliun di antaranya bakal dialokasikan untuk melanjutkan proyek IKN.

Seperti penanganan jalan akses di dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) pemenuhan akses perumahan, pembangunan jalan sumbu kebangsaan barat dan timur, pembangunan jalan lingkar sepaku tahap 2 juga jalan feeder di kawasan IKN.

Berikutnya, penyelesaian pembangunan Jalan Tol IKN seksi 6C-1 simpang 3 ITCI-Simpang 1B, pemenuhan pembangunan Bandara VVIP IKN serta pembangunan Tol IKN ruas 1A, 1B, 5B, 6A dan seksi 6B.

Kemudian untuk mendukung pembangunan kawasan peribadatan, Kantor Kementerian PUPR, JDU dan JDP SPAM Sepaku Tahap II, Jaringan Perpipaan Air Limbah KIPP IKN, sekolah, pasar dan puskesmas di kawasan rusun ASN.

Selanjutnya, tambahan anggaran itu juga akan digunakan untuk melanjutkan penuntasan pembangunan 47 tower rusun ASN dan Hankam di IKN oleh Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR.

Dengan demikian, total pagu anggaran Kementerian PUPR TA 2025 mencapai Rp116,22 triliun.

Adapun Rp13,24 triliun di antaranya bakal dialokasikan untuk mendukung pembangunan IKN.