JAKARTA - Pemerintah menugaskan PT Berdikari (Persero) untuk melakukan impor daging sapi dari Brasil guna memenuhi kebutuhan puasa dan Lebaran 2021. Daging impor akan datang secara bertahap pada April hingga Desember 2021. Saat ini, impor daging sapi yang masuk ke Indonesia tercatat ada 19 kontainer.
Ketua Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI), Asnawi mengatakan bahwa daging impor asal Brasil sudah telah tiba di Pelabuhan Pandegiling, Surabaya, Jawa Timur.
"Untuk saat ini, keterangan setelah kami bertemu beberapa Kementerian termasuk Dirut PT Berdikari, Pak Harry, bahwa saat ini daging dari Brasil sudah masuk ke Indonesia sudah sandar di pelabuhan Pandegiling itu sebanyak kurang lebih 29 box container," katanya dalam sesi wawancara dengan IDX Channel, Rabu, 31 Maret.
Asnawi mencatat bahwa tingkat konsumsi daging sapi saat Ramadan dan Idulfitri sangat tinggi. Karena itu, langkah impor akan terus dilakukan pemerintah hingga memenuhi standar kebutuhan yang ditetapkan.
Lebih lanjut, dia mengatakan di tiga provinsi seperti DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat tingkat konsumsi daging sapi saat puasa dan lebaran mencapai 60 persen dari tingkat konsumsi nasional.
"Kita berbicara kebutuhan tiga provinsi, di mana, saat ini Jakarta, Banten termasuk Jabar adalah daerah tingkat konsumsi tertinggi secara nasional yaitu 60 persen dari tingkat konsumsi yang ada," katanya.
BACA JUGA:
APDI, kata Asnawi, harus menyediakan stok yang bisa didistribusikan ke sejumlah daerah. Dalam catatan di, H-2 Ramadan hingga H-4 Idul Fitri, pihaknya membutuhkan 46.758 ton yang terdiri dari dua kategori. Pertama, sapi siap potong sebanyak 114.350 ekor. Kedua adalah daging beku 26.740 ton.
Sekadar informasi, pemerintah telah menugaskan kepada PT Berdikari untuk melakukan impor daging sapi dari Brasil. Daging impor akan didatangkan secara bertahap hingga Desember 2021 mendatang.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Berdikari, Harry Warganegara mengatakan, ada sekitar 420 ton daging sapi Brasil yang akan masuk sebelum Lebaran 2021.
"Di April nanti ada 7 kontainer datang sekitar 196 ton. Mei itu ada 19 kontainer, tapi hanya 8 yang bisa masuk sebelum Lebaran, jadi ada sekitar 224 ton. Jadi total bisa 420 ton masuk sebelum lebaran 2021," katanya dalam webinar HIPMI, Senin, 29 Maret.