Warga DKI Tak Perlu Khawatir, Stok Pangan Jelang Ramadan Aman
Ilustrasi (Foto: Irfan Meidianto/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Suharini Eliawati menyebut pihaknya telah memantau ketersediaan bahan pangan di pasar jelang bulan Ramadan pertengahan April mendatang.

Hasilnya, pangan strategis tersedia cukup. Bahan pangan tersebut di antaranya beras, daging sapi, daging ayam, telur ayam, bawang merah, bawang putih, cabai merah kriting, cabai rawit merah, gula pasir dan minyak goreng.

"Masyarakat tidak perlu takut atau khawatir dengan ketersediaan pangan menjelang bulan Ramadan tahun 2021," kata Suharini dalam keterangannya, Sabtu, 20 Maret.

Sebagai gambaran, saat ini stok beras di Jakarta sebanyak 305 ribu ton dari kebutuhan 82 ribu ton. Lalu, stok bawang merah sebanyak 2.844 ton dari kebutuhan 2.484 ton.

Stok bawang putih sebanyak 1.747 ton dari kebutuhan 1.563 ton. Stok cabai merah keriting sebanyak 2.117 ton dari kebutuhan 2.095 ton. Stok cabai rawit merah sebanyak 1.406 ton dari kebutuhan 1.375 ton. Stok daging sapi sebanyak 15 ribu ton dari kebutuhan 1.965 ton.

Stok daging ayam sebanyak 8.900 dari kebutuhan 8.091 ton. Stok telur ayam tersedia 8.218 ton dari kebutuhan 7.399. Stok gula pasir sebanyak 11 ribu ton dari kebutuhan 4.239 ton. Stok minyak goreng sebanyak 24 ribu ton dari kebutuhan 7.963 ton.

"Berdasarkan data di atas, semua stok pangan cukup untuk memenuhi kebutuhan saat Ramadan," ungkap Suharini.

Suharini melanjutkan, Dinas KPKP DKI juga akan terus berkoordinasi dengan Badan Ketahanan Pangan Kementan, DPPKUKM, dan Bulog untuk pelaksanaan gelar pangan murah dan operasi pasar. Hal ini untuk meringankan beban masyarakat jika terjadi kenaikan harga pangan.

"Untuk menjamin mutu keamanan pangan, DKPKP dan Balai Besar POM DKI Jakarta akan rutin mengelar pengawasan pangan guna menjamin pangan yang dikonsumsi warga Jakarta aman dari bahan kimia berbahaya seperti formalin, boraks, residu pestisida, klorin, pewarna sintesis, dan sebagainya," tutupnya.