Tak Hanya Stok yang Aman, Bupati Dyah Hayuning Sebut Mutu Bahan Pangan di Purbalingga Terjamin Jelang Ramadan
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi meninjau stok bahan pokok (ANTARA/HO-Humas Pemkab Purbalingga)

Bagikan:

PURBALINGGA - Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, memastikan stok bahan pangan dan kebutuhan pokok lain di wilayahnya dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan warga selama Ramadan 2022.

"Jelang bulan suci Ramadan ini stok kebutuhan bahan pangan dipastikan aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi di Purbalingga, Jawa Tengah, Antara, Kamis, 31 Maret. 

Bupati mengatakan, jajaran Pemkab Purbalingga bersama pemangku kepentingan lain telah melakukan monitoring stok pangan dan harga di pasar dan gudang distributor minyak goreng yang ada di wilayah setempat.

"Kami sudah melakukan pemantauan secara langsung dan diketahui bahwa stok berbagai jenis kebutuhan pokok aman, kecuali minyak goreng curah. Adapun stok minyak goreng diprediksi normal kembali pada tanggal 9 April mendatang menunggu pasokan dari pusat," katanya.

Dia mengatakan bahwa stok pangan dan kebutuhan pokok tidak hanya aman dalam segi jumlah, namun juga dalam segi mutunya.

"Dinas terkait juga akan melakukan pemantauan secara berkala selama bulan Ramadhan ini guna mengantisipasi terjadi kelangkaan stok bahan pangan dan kebutuhan pokok lainnya," katanya.

Perempuan yang akrab disapa Bupati Tiwi itu juga menambahkan bahwa berdasarkan pantauan diketahui bahwa ada sedikit kenaikan harga bahan pokok seperti yang biasa terjadi jelang bulan Ramadhan.

"Dalam pemantauan diketahui ada sedikit kenaikan beberapa harga komoditas seperti yang biasa terjadi jelang bulan Ramadhan, salah satunya adalah gula pasir," katanya.

Sementara itu, Kapolres Purbalingga AKBP Era Jhoni Kurniawan menambahkan bahwa anggota kepolisian akan ikut memantau ketersediaan bahan pangan di wilayah Purbalingga.

Kapolres menegaskan hingga saat ini belum ada laporan terkait penimbunan kebutuhan pokok termasuk minyak goreng sehingga masyarakat diminta untuk tenang.

"Polres Purbalingga tidak menemukan indikasi penimbunan kebutuhan pokok termasuk minyak goreng sehingga kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang. Kami akan ikut memantau ketersediaan bahan pangan di wilayah Purbalingga," katanya.