PURBANGLINGGA - Bupati Purbalingga, Jawa Tengah, Dyah Hayuning Pratiwi memastikan Bandara Jenderal Besar (JB) Soedirman masih beroperasi hingga saat ini.
"Sampai dengan saat ini Bandara JB Soedirman masih beroperasi dan maskapai Citilink tidak menghentikan operasi di Bandara JB Soedirman," kata Bupati Dyah Hayuning Pratiwi di Purbalingga dikutip Antara, Senin, 25 Oktober.
Pernyataan tersebut disampaikan setelah beredar kabar maskapai Citilink sudah tidak melayani penerbangan di Bandara JB Soedirman.
Bupati menjelaskan Citilink melayani penerbangan setiap hari Kamis dan Sabtu. Meskipun kondisi pandemi COVID-19 diakui Bupati telah berdampak pada penurunan minat masyarakat menggunakan transportasi udara.
"Aturan penerbangan juga ketat sekali di tengah masa pandemi dan PPKM, aturan ini mungkin mengakibatkan minat masyarakat berkurang," katanya.
Bupati juga mengatakan pihaknya dalam waktu dekat ini akan menggelar rapat bersama pihak Citilink dan Angkasa Pura II untuk membahas masalah ini.
"Kami akan segera memanggil pihak Citilink dan AP II untuk duduk rapat bersama membahas permasalahan-permasalahan selama pandemi COVID-19 ini," katanya.
Bupati mengatakan, pihaknya akan memberi dukungan penuh agar operasional bandara tetap berjalan dengan baik.
"Tentunya kami sebagai pemerintah ingin mendukung agar bandara ini tetap beroperasi dan menggerakkan perekonomian rakyat sehingga akan ada langkah-langkah dari pemerintah daerah, misalkan setiap minggu, karena kan penerbangan seminggu sekali ini, jadi ada 'booking seat' lah dari pemda sampai minat masyarakat kembali seperti sedia kala," katanya.
Bupati menambahkan pihaknya berharap level PPKM di Purbalingga akan segera turun ke level II sehingga mobilitas masyarakat akan dapat makin meningkat.
"Dengan demikian akan makin menggerakkan ekonomi dan animo untuk menggunakan transportasi penerbangan akan meningkat," katanya.
BACA JUGA:
Diberitakan sebelumnya Citilink memutuskan untuk menyetop operasi penerbangan ke Bandara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga, Jawa Tengah, karena okupansi atau tingkat permintaan yang rendah. Padahal, Citilink merupakan satu-satunya maskapai yang beroperasi di sana.
Direktur Utama Citilink Juliandra Nurtjahjo menjelaskan keputusan untuk menghentikan jadwal penerbangan ke Bandara Jenderal besar Soedirman di Purbalingga tersebut didasari oleh kondisi di lapangan. Juliandra menyebut okupansi di bandara tersebut sangat rendah.
"Kami tidak mengoperasikan ke sana (Purbalingga) karena kebetulan isiannya sangat rendah di Minggu ke-3 dan Minggu ke-4 Oktober ini," katanya dikutip dari bisnis.com, Senin, 25 Oktober.