JAKARTA - Proyek pembangunan Mall Duty Free Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim), diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga di sekitar IKN.
Direktur Utama PT Kusuma Putra Alam Ali Hanafia Lijaya menjelaskan bahwa kompleks mixed-use ini dibangun dengan tujuan menarik minat, baik dari lokal maupun internasional. Diharapkan, proyek ini dapat meningkatkan perekonomian warga di sekitar IKN dengan nilai investasi sebesar Rp5 triliun.
“Semoga proyek Mall Duty Free Nusantara ini dapat menyongsong Nusantara Baru Indonesia Maju,” ujar Ali dalam keterangan resmi, dikutip dari Antara, Jumat 13 September.
Keberadaan Mall Duty Free Nusantara diharapkan dapat semakin memperkuat posisi IKN sebagai pusat modern dan terintegrasi di masa depan.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Hotel Swissotel Nusantara dan melakukan groundbreaking untuk Mall Duty Free Nusantara, di Ibu Kota Nusantara (IKN), Jumat (13/9).
Kompleks hotel berbintang dan pusat perbelanjaan tersebut merupakan proyek yang dibangun oleh Konsorsium Nusantara. Kompleks ini akan mencakup pusat perbelanjaan, hotel berbintang, serviced apartment, dan berbagai fasilitas penunjang lainnya yang mengusung konsep people-oriented dan ramah lingkungan (green) dan futuristik.
Presiden Jokowi memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Konsorsium Nusantara atas keberhasilan mereka dalam membangun Swissotel Nusantara dalam kurun waktu 9 bulan.
BACA JUGA:
Swissotel Nusantara sudah mulai beroperasi bersamaan dengan peringatan HUT ke-79 RI. Hotel tersebut menawarkan fasilitas berupa 191 kamar mewah, NUSA Restaurant, ruang pertemuan dengan berbagai kapasitas, kolam renang, dan pusat kebugaran.
Lebih lanjut, Mall Duty Free Nusantara akan dikelola oleh ASRI, anak perusahaan Agung Sedayu Grup yang dikenal dengan pengelolaan mall ternama di Jakarta, seperti Mall of Indonesia, ASHTA District 8 SCBD, PIK Avenue, Grand Galaxy Park Bekasi, dan Hublife Taman Anggrek Residences.