Jokowi: Jalan Tol Pulau Balang-IKN Bakal Rampung di Pertengahan 2025

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pengembangan jalan Tol Pulau Balang ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur bakal rampung pada pertengahan 2025.

Lebih lanjut, Jokowi meyakini keberadaan tol tersebut nantinya kan membuat IKN semakin ramai dan dapat menghidupkan ekosistem di sana.

“Dari Balikpapan ke Jembatan Pulau Balang, dari Pulau Balang ke Nusantara perkiraan akan selesai pertengahan tahun 2025. Ini (jalan tol) akan menambah keramaian,” tuturnya dalam sambutan di acara peresmian Swiss Nusantara Hotel, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Jumat, 13 September.

Apalagi, sambung Jokowi, jalan tol ini juga akan menghungkan Samarinda dengan IKN. Karena itu, menurut dia, IKN akan sangat ramai nantinya.

“Katena tersambung Samarinda-Balikpapan, Balikpapan-IKN. Sehingga keramaian itu akan semakin menghidupkan Ibu Kota kita. Gambarannya seperti itu,” ucapnya.

Jokowi juga meminta agar pemerintah dapat memperbanyak traffic atau arus lalu lintas di Bandara IKN. Menurut dia, arus lalu lintas penting untuk menandakan IKN menjadi kota yang ramai.

“Kalau nanti airport ini bisa banyak traffic banyak maskapai, airline, yang naik dan turun di Airport Nusantara ini akan menjadi keramaian di IKN. Memang yang dicari yang pertama adalah crowd harus ramai, sehingga terbangun ekosistem kota,” katanya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan di IKN sendiri saat ini sedang rumah sakit, sekolah hingga pusta perbelanjaan, Mall Nusantra Duty Free. Menurut dia, jika semua ini selesai dibangun dan didukung dengan infrasturktur jalan yang memadai maka akan memunculkan keramaian di wilayah tersebut.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi baru saja meresmikan Swiss Nusantara Hotel di IKN. Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga meresmikan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan Mall Nusantara Duty Free.

“Saya kira akan muncul keramaian dan kita ingin segera mendorong sebanyak-banyaknya ASN kita untuk pindah ke IKN. Sebanyak-banyaknya karena memang keramaian yang dibutuhkan IKN,” ucapnya.