Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengapresiasi rencana Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk membentuk Kementerian Perumahan pada pemerintahan mendatang.

Basuki bilang, dengan adanya pembentukan Kementerian Perumahan, nantinya pemerintah bisa fokus terhadap permasalahan perumahan di Tanah Air.

Terlebih, kata dia, Prabowo memiliki program 3 juta rumah di masa kepemimpinannya mendatang.

"Itu bagus, ya, menurut saya. Karena beliau punya rencana program 3 juta rumah per tahun untuk perkotaan, pedesaan gitu, kan. Jadi, dengan adanya Kementerian Perumahan bahwa Pemerintah Pak Prabowo-Gibran akan lebih fokus lagi," ujar Basuki saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 11 September.

Dia menilai, wacana pembentukan Kementerian Perumahan juga bisa membantu untuk menekan angka backlog perumahan yang saat ini berada di angka 9 juta-an.

Menurut Basuki, program 1 juta rumah di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah terealisasi.

Namun, kata dia, angka backlog perumahan juga belum terlalu berkurang.

"Kalau kemarin (program) 1 juta rumah capaian kami sudah besar karena backlognya, kan, masih sekitar 9 juta-an. Nah, dengan Kementerian Perumahan maka jadi lebih fokus," tutur Basuki.

Saat ditanyai lebih lanjut apakah nantinya pembentukan Kementerian Perumahan bisa menekan angka backlog perumahan, Basuki pun membenarkannya.

"Iya (bisa menekan backlog). Nanti dengan Kementerian Perumahan bisa lebih fokus," imbuhnya.