Bagikan:

JAKARTA - Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana buka suara terkait kabar yang beredar mengenai penggunaan susu ikan untuk menjadi alternatif pengganti susu sapi dalam program makan bergizi gratis (MBG) pada pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Dadan menyampaikan bahwa pihaknya tidak mengetahui kabar yang beredar terkait alternatif penggunaan susu ikan untuk memenuhi program susu gratis.

Meski begitu, pihaknya akan tetap mengakomodir dan mempertimbangkan kemungkinan yang ada.

"Saya tidak tahu yang bicara itu siapa, ya. Semua yang baik pasti akan kita akomodir, tapi kita lihat. (Saat ini) kita belum ke arah situ," kata Dadan saat ditemui di Gedung DPR RI, Selasa, 10 September.

Dadan menyampaikan bahwa pihaknya belum ada rencana untuk menggunakan susu ikan dalam memenuhi kouta program susu gratis.

"Enggak, kita belum ke arah situ (susu ikan), jelasnya.

Sejalan dengan hal tersebut dalam pemenuhan kouta program susu gratis, Dadan menyampaikan akan melakukan impor sapi perah ke depannya untuk mendukung program unggulan presiden terpilih tersebut agar Indonesia dapat melakukan swasembada susu sapi dalam jangka panjang.

"Dalam jangka panjang kita impor sapi, supaya Indonesia ke depan swasembada susu. (Jumlahnya) tanya Kementan, bertahap," ujarnya.