Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengungkapkan perkembangan terbaru soal susu ikan untuk program makan bergizi gratis (MBG) pada masa pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto mendatang.

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Budi Sulistyo mengatakan, Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Badan Gizi Nasional sudah melihat susu ikan sebagai salah satu sumber minuman yang bergizi.

Sehingga, kedua pihak mengusulkan agar susu ikan bisa masuk ke program MBG.

"Kalau itu dari Badan Pangan, kan, sudah mengenal. Dari Badan Pangan, kan, hadir. Jadi, mereka ada satu sumber minuman yang bergizi dari susu ikan itu, mereka sudah kenal dan masukan ke program MBG," ujar Budi saat ditemui wartawan di kantor KKP, Jakarta, Jumat, 4 Oktober.

Saat ditanya apakah Bapanas dan Badan Gizi Nasional sudah memberikan sinyal susu ikan masuk program MBG, Budi membenarkan.

"Ya, dari Bapanas dan Badan Gizi kan yang berusaha usulkan," katanya.

Sebelumnya, susu ikan menjadi perbincangan hangat masyarakat di media sosial lantaran diusulkan masuk dalam program MBG.

Ide itu disorot setelah munculnya wacana terkait penggantian susu sapi impor.

Adapun CEO PT Berikan Teknologi Indonesia Yogi Aribawa Krisna menuturkan, pihaknya masih menunggu jawaban dari pemerintah terkait kepastian hal tersebut.

Namun, dia menekankan, pihaknya telah memperkenalkan produk susu ikan kepada pihak-pihak yang terkait dalam program MBG.

"Kalau hubungannya dengan pemerintah yang jelas kami sudah sounding juga tentang konsep otonomi protein ini. Nah, sekarang porsinya saya menunggu ini. Saya dibantu oleh kementerian, ada KKP. Itu untuk menjembatani, lah, kemungkinan jadi untuk program makan bergizi gratis," ungkapnya, Rabu, 18 September