Bagikan:

JAKARTA - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mematok target pertumbuhan penjualan 10 persen pada 2024 ini. Beberapa strategi tengah disiapkan produsen Tolak Angin ini.

Direktur Keuangan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) Budiyanto mengatakan SIDO tetap optimis dengan pencapaian tersebut, meski juga mengaku waspada terhadap kondisi global yang tidak menentu dalam mengelola risiko bisnis.

"SIDO tetap optimis dan komitmen untuk mencapai target pertumbuhan penjualan top line maupun laba bersih bottom line minimal di atas 10 persen," katanya, saat Public Expose Live 2024, Rabu 28 Agustus.

Budiyanto menjelaskan ada beberapa strategi dan bentuk inisiatif yang diluncurkan di pasar domestik, yaitu meningkatkan kualitas distribusi, penetrasi produk baru, serta penguatan media sosial. Adapun untuk pasar internasional, SIDO akan terus memperkuat kesadaran dan distribusi produk terutama di beberapa negara fokus, serta melakukan ekspansi pasar ke negara-negara baru.

"Antara lain adanya target untuk ekspor perdana ke Vietnam di semester II 2024 ini. Selain itu juga mengenalkan produk baru ke pasar ekspor, antara lain yang akan kami luncurkan di Malaysia dan Filipina," ujarnya.

Selain itu, dia mengatakan bahwa juga terkait pengelolaan beban, SIDO akan selalu memantau efektivitas belanja iklan dan promosi, serta meningkatkan produktivitas karyawan dan mengurangi rasio beban tetap. Dia juga menjelaskan bahwa di dalam suatu bisnis tentu juga ada kompetisi.

Adapun yang SIDO lakukan terutama di consumer goods adalah yang pertama, selalu memperkuat brand awareness.

"Jadi kami harus selalu diingat dan yang kedua harus selalu tersedia. Kalau orang sudah ingat, tidak tersedia, itu akan pindah. Orang sudah tersedia pun tidak ingat, dia akan pindah. Jadi dua hal itu akan selalu kami penetrasi," ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, SIDO memiliki formulasi yang sudah teruji dan juga dibuktikan secara saintifik untuk produk Tolak Angin. Menurutnya, itu adalah salah satu transparansi yang dilakukan SIDO untuk membuat produk lebih dipercaya dan dicintai oleh masyarakat Indonesia. Dia mengatakan bahwa saat ini SIDO adalah pemimpin pasar untuk herbal market.

"Jadi kami adalah prime mover dan tentunya kami memiliki strategi dan langkah-langkah untuk tetap menjadi prime mover serta pemimpin pasar di herbal industri ini. Jadi dengan beberapa strategi tersebut kami harapkan kami dapat terus memimpin pasar untuk market herbal ini," ucapnya.