Bagikan:

JAKARTA - Kesehatan merupakan faktor penting dalam pembentukan sumber daya manusia (SDM) berkualitas.

Untuk mendukung hal tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyediakan sarana dan prasarana (Sarpras) sanitasi melalui program Padat Karya Tunai (PKT) di pondok pesantren (Ponpes) dan lembaga pendidikan keagamaan (LPM).

Pada tahun anggaran (TA) 2024, Kementerian PUPR merencanakan pembangunan 1.279 unit sarana dan prasarana sanitasi di LPK dengan anggaran mencapai Rp255,8 miliar.

"Program ini akan dilaksanakan di 24 provinsi dengan target penyerapan 7.674 tenaga kerja," jelas PUPR yang dikutip dari akun Instagram resminya @kemenpupr, Kamis, 15 Agustus.

Adapun beberapa lokasi pelaksanaannya, antara lain Ponpes Daarul Rahman di Riau, Khairil Hikmah di Gorontalo, Darul Huffadz di Sulawesi Tenggara, Nurul Anwar di Papua dan SMA Advent di Papua.

PUPR menjelaskan, program ini mencakup pembangunan tempat mandi, cuci dan kakus (MCK), tempat wudu, tempat cuci tangan, tempat cuci pakaian dan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL-D).

"Diharapkan, penyediaan fasilitas sanitasi ini dapat meningkatkan kualitas hidup siswa serta mendukung perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)," imbuhnya.