Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan rumah susun sewa (Rusunawa) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) di Ciputat, Tangerang Selatan.

Rusunawa UMJ dibangun dengan anggaran sejumlah Rp17,4 miliar yang bersumber dari APBN. Lalu, dikerjakan sejak Desember 2022 hingga Desember 2023. Adapun kontraktor pelaksananya adalah PT Bangun Atma Persada dengan konsultan manajemen konstruksi PT Adhikara Mitracipta.

Rusun UMJ dibangun Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa I Direktorat Jenderal Perumahan. Lokasi pembangunan Rusunawa UMJ berada di Jalan KH Ahmad Dahlan, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten.

"Ada 12 tower Rusun untuk Universitas Muhamadiyah pada 2022-2024," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dalam keterangan tertulisnya, dikutip Sabtu, 31 Agustus.

Adapun Rusun UMJ terdiri dari satu tower setinggi tiga lantai dan memiliki 36 unit, termasuk dua unit untuk difabel tipe 24.

Hingga saat ini, Rusunawa tersebut sudah dihuni oleh sejumlah mahasiswa dan mahasiswi UMJ karena telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Termasuk meubelair, sistem air bersih, sistem air limbah, sistem proteksi kebakaran, elektrikal, sistem sampah dan penangkal petir.

Adapun Rusunawa UMJ sudah diresmikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy pada Jumat, 30 Agustus.

Dalam sambutannya, Menteri Basuki berharap, Rusunawa UMJ dapat bermanfaat untuk mendukung proses pendidikan.

"Pembangunan Rusun untuk lembaga pendidikan kami lakukan atas perintah Pak Presiden (Joko Widodo) dan Pak Menko PMK (Muhadjir Effendy). Saya selalu ingatkan bahwa dalam pembangunan fasilitas pendidikan harus dilakukan dengan niat ikhlas, karena sesungguhnya bernilai amal jariyah," tuturnya.

Sementara itu, Menko PMK Muhadjir Effendy bilang, Kementerian PUPR telah banyak membangun infrastruktur pendidikan yang dikelola Muhammadiyah.

"Tidak hanya Rusunawa, sekitar 70-an fasilitas/infrastruktur lainnya sudah dibangun selama masa kepemimpinan Pak Menteri Basuki. Semoga semua jadi amal jariyah beliau," ungkapnya.