JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan 24 ruas jalan yang ditangani melalui Inpres Jalan Daerah (IJD) di Provinsi Kalimantan Barat, pada Rabu, 20 Maret.
Diketahui, proyek tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp648 miliar untuk membangun jalan sepanjang 165 kilometer (km).
Saat peresmian tersebut, Menteri Basuki turut didampingi oleh Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja serta Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Nyoman Suaryana.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan, pada tahun anggaran (TA) 2023, pihaknya telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp14,6 triliun untuk pelaksanaan IJD secara nasional. Anggaran tersebut dialokasikan untuk penanganan 2.873 km jalan daerah di seluruh Indonesia.
BACA JUGA:
"Saat ini, IJD 2023 sudah dalam masa pemanfaatan masyarakat. Harapannya setelah diselesaikan ini, konektivitas semakin bagus, bisa menekan harga barang dan membuat produk-produk masyarakat menjadi lebih kompetitif di pasar," ujar Hedy dalam keterangan tertulis yang diterima VOI, Kamis, 21 Maret.
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Kalimantan Barat Direktorat Jenderal Bina Marga Handiyana menjelaskan, pelaksanaan IJD di Provinsi Kalimantan Barat pada 2023 tersebar di 11 kabupaten/kota, yaitu di Kapuas Hulu, Sintang, Melawi, Sekadau, Sanggau dan Ketapang.
Kemudian, ada Kubu Raya, Kota Pontianak, Mempawah, Kota Singkawang dan Kabupaten Sambas.
"Untuk IJD 2024 akan dilakukan penanganan terhadap ruas-ruas jalan daerah di Provinsi Kalimantan Barat. Saat ini, sedang dalam persiapan pelaksanaan. Kami berharap, agar ruas jalan yang telah selesai bisa bermanfaat. Sehingga, pergerakan masyarakat bisa semakin mudah dan lancar," ungkapnya.