Perbaikan 33 Ruas Jalan di Jatim Telan Anggaran Rp925 Miliar
Perbaikan ruas jalan daerah di Jawa Timur. Foto: Dok. PUPR

Bagikan:

JAKARTA - Perbaikan 33 ruas jalan di Jawa Timur yang dilaksanakan melalui Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD) telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini.

Adapun pembangunan dan perbaikan jalan non-nasional melalui Inpres Jalan Daerah dilakukan di 33 ruas jalan dan 2 jembatan sepanjang 275,51 km di Jawa Timur itu menggunakan anggaran sebesar Rp925 miliar.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur-Bali (BBPJN Jatim-Bali) Direktorat Jenderal Bina Marga Rakhman Taufik mengatakan, ruas jalan yang diperbaiki di Provinsi Jawa Timur tersebut dibagi menjadi dua bagian, yakni selatan dan utara.

Di bagian selatan, terdapat 20 ruas jalan sepanjang 209,46 km dan 2 jembatan sepanjang 184,74 m dengan total anggaran Rp545,7 miliar.

Salah satunya ialah di Madiun ruas Jalan Dungus-Batas Kota sepanjang 8,73 km.

"Untuk seluruh ruas di bagian selatan sudah selesai konstruksinya dan saat ini dalam penyelesaian dua jembatan. Dua jembatan tersebut adalah Jembatan Jongibiru di Kabupaten Kediri dengan progres 61 persen dan Jembatan Ngelembu di Kabupaten Trenggalek dengan progres 59," kata Taufik dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 8 Maret.

Pedagang buah di Jalan Raya Dungus Kabupaten Madiun bernama Nur Wahyono mengucapkan terima kasih atas bantuan perbaikan jalan yang dilakukan Kementerian PUPR.

"Alhamdulillah, dengan kondisi jalan sekarang yang semakin mulus makin banyak yang lewat sini. Penghasilan toko kami semakin meningkat," ucapnya.

Adapun pelaksanaan IJD sendiri mengacu pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.

Pada TA 2023, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp14,6 triliun secara nasional untuk penanganan 2.873 km jalan daerah di seluruh Tanah Air.

Tujuan pelaksanaan IJD utamanya untuk peningkatan konektivitas dan meningkatkan kemantapan jalan daerah guna memperlancar arus logistik serta akses wisata.