Telan Rp140,36 Miliar, Auditorium dan Gedung Entrepreneurship Universitas Brawijaya Diresmikan
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono peresmian Univ Brawijaya (Foto: KPUPR)

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah meresmikan Auditorium Brawijaya dan Gedung Entrepreneurship Terpadu Universitas Brawijaya di Kota Malang, Jawa Timur.

"Kami harap, kontribusi kecil ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk kemajuan Universitas Brawijaya, yang alumninya sudah banyak bekerja di PUPR juga," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulisnya, dikutip Senin, 19 Februari.

Pembangunan Gedung Auditorium Brawijaya dilaksanakan pada Oktober 2021 hingga April 2023 dengan nilai kontrak mencapai Rp140,367 miliar.

Adapun fungsi utama Gedung Auditorium Brawijaya adalah untuk penyelenggaraan berbagai kegiatan dengan kapasitas 800 orang. Auditorium dilengkapi dengan kursi teleskopik, lighting system, sound system yang sudah memadai serta sudah dilengkapi panel akustik. Sehingga, lebih kedap suara. Dalam gedung ini juga sudah ada ruang parkir.

Gedung Auditorium Brawijaya sendiri memilki enam (6) lantai dengan luas bangunan 9.579 meter persegi. Gedung ini berkonsep arsitektur modern yang mengangkat kearifan lokal arsitektur Majapahit. Sehingga, tampilan bangunan didominasi batu bata ekspose dengan konsep desain kawasan Universitas Brawijaya.

Sedangkan, pembangunan Gedung Entrepreneurship Terpadu yang dilakukan sebanyak enam (6) lantai seluas 4.194 meter persegi pada lantai 5 hingga lantai 10. Sehingga, luas total bangunannya menjadi 7.294 meter persegi.

Diketahui, pembangunan sebelumnya baru mencapai lantai 4, lalu dilanjutkan mulai lantai 5 hingga 10. Sehingga, gedung ini dapat berfungsi sebagaimana yang direncanakan. Nantinya, gedung ini untuk mewadahi beragam kegiatan pada laboratorium penelitian.

Sementara itu, Rektor Universitas Brawijaya Widodo mengatakan, pihaknya berjanji akan memanfaatkan kedua gedung ini dengan sebaik-baiknya.Tidak hanya untuk perkuliahan sehari-hari saja, tetapi juga sebagai sarana entrepreneurship dan laboratorium untuk riset skala internasional.

"Terima kasih kepada Menteri PUPR beserta jajaran atas budi baiknya sehingga gedung ini menjadi salah satu tonggak Universitas Brawijaya serta motivasi bagi kami semua untuk meningkatkan proses pendidikan demi generasi muda ke depan," ungkapnya.