Bagikan:

JAKARTA – PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (kode saham: ROTI) produsen roti massal pertama dan terbesar di Indonesia dengan merek “Sari Roti” dan “Sari Kue” berhasil membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar Rp79,8 miliar pada kuartal I-2024. Capaian tersebut mengembang sebesar 50,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kinerja cemerlang kuartal I-2024 merupakan hasil dari upaya peningkatan produktifitas dan strategi efisiensi operasional secara menyeluruh yang tercermin pada Marjin Laba Kotor serta Marjin EBITDA yang membaik pada kisaran 54,4 persen dan 16,2 persen. Bahkan Perseroan tetap mampu mencatatkan Penjualan Bersih Rp951,3 miliar setara pertumbuhan 1,1 persen YoY walaupun lebih banyak hari puasa jatuh di kuartal I-2024 dibandingkan kuartal I-2023.

“Kami tetap optimistis dengan potensi pertumbuhan permintaan roti dan kue ke depannya, terutama selepas liburan Idul Fitri kemarin, masyarakat telah kembali meningkatkan aktifitasnya sehingga diharapkan mampu mendorong Penjualan di kuartal II-2024 dan ke depannya,” ujar Direktur Perseroan Ibu Arlina Sofia dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 28 April.

Sebagai mana diketahui tren musiman (seasonality) konsumsi produk roti cenderung menurun saat Bulan Ramadan dan baru meningkat lagi setelah Idul Fitri yang tahun ini bertepatan pada minggu kedua bulan April.

Pencapaian tersebut tidak lepas dari kontribusi dari Wilayah Barat dan Timur yang meraih Rp445,5 miliar Penjualan Bersih atau tumbuh 8,0 persen YoY.

Penerapan strategi pengembangan usaha yang dilakukan oleh Perseroan melalui penambahan kapasitas pabrik dan perluasan distribusi khususnya di luar pulau Jawa telah berhasil meningkatkan kontribusi Penjualan dari Wilayah Barat dan Timur yang telah mencakup 46,8 persen. Sedangkan Wilayah Tengah yang bertumpu di pulau Jawa masih menjadi kontributor terbesar dengan Penjualan Bersih kuartal I-2024 sebesar Rp505,8 miliar.