Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyebut, hingga saat ini rasio kewirausahaan Indonesia baru mencapai 3,4 persen dari target yang telah ditetapkan pemerintah sepanjang 2024 yakni 4 persen.

Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop UKM Yulius dalam acara Simposium Hari UMKM Nasional bertemakan 'UMKM Maju Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045 dan MSME Innovation Expo 2024 di Gedung Kemenkop UKM, Jakarta, Senin, 12 Agustus.

"Kewirausahaan ini hal yang berat untuk didorong karena sampai sekarang baru mencapai 3,4 persen dari seluruh UMKM," ujarnya.

Yulius menilai, rasio kewirausahaan perlu ditingkatkan lantaran hal tersebut merupakan salah satu syarat untuk mencapai Indonesia Emas pada 2045 mendatang. Mengingat, UMKM sendiri berkontribusi terhadap PDB sebesar 60 persen.

"Kami dorong agar UMKM bisa terkoneksi dengan usaha besar atau rantai pasok dan memanfaatkan riset dan teknologi, perlindungan usaha serta pengembangan kewirausahaan," katanya.

Selain itu, kata Yulius, pemerintah juga akan mendorong Kredit Usaha Rakyat (KUR) agar bisa diakses oleh seluruh UMKM.

"Kami sudah punya KUR yang akan kami terus dorong dan dampingi agar bisa diakses dengan baik oleh UMKM," ucapnya.