Bagikan:

BALIKPAPAN - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyebut, sejumlah investor asing dari Jepang hingga Korea Selatan (Korsel) tertarik untuk berinvestasi ke sektor properti di Nusantara, Kalimantan Timur.

"Nah, betul disitu ada investor asing. Kalau nggak salah ada empat apa lima kemarin. Siapa aja? Nanti tunggu tanggal mainnya. Tapi, negara-negaranya ada Jepang, China, Korea Selatan, Rusia dan Australia," ujar Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono kepada wartawan di Hotel Nusantara IKN, Jumat, 9 Agustus.

Agung mengatakan, sebagian dari investor tersebut sudah langsung melakukan penandatanganan letter of confirmation.

"Kemarin dalam pembahasan yang dipimpin langsung oleh Bapak Plt Kepala OIKN (Basuki Hadimuljono) sebagian itu sudah langsung tanda tangan, sudah confirm karena kami tawarkan lahannya di sini, iya confirm," ucap Agung.

"Nanti tunggu tanggal mainnya, setelah konfirmasi ada tahapan-tahapannya sampai nanti groundbreaking atau penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS). Tapi, ada dari negara-negara itu," sambungnya.

Dia menambahkan, para investor asing tersebut tertarik untuk masuk ke sektor properti dalam pembangunan IKN di Kalimantan Timur.

"Jadi, propertinya macam-macam. Mulai dari mixed use development, hunian, smart home, sekolah juga. Kami mau membangun kota, tentu kami membutuhkan yang utamanya properti. Sehingga, kemarin yang kami undang (dari sektor) properti," tutur Agung.

Sementara itu, kata Agung, total letter of intent (LoI) yang sudah masuk hingga saat ini mencapai 475 surat.

Setelah OIKN mengevaluasi, hanya ada 263 LoI yang betul-betul minat investasi di IKN.

"Dari 263 tadi kami evaluasi, sekitar 30 sudah groundbreaking kemarin. Nah, sekarang dalam proses yang tadi disebut ada 60. (Sebanyak) 60 yang kemarin sebagian diundang oleh Pak Plt (Kepala OIKN) Basuki," kata dia.