BALIKPAPAN - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) memastikan geliat investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berlanjut.
Hal ini terlihat dari surat minat investasi atau letter of intent (LoI) yang terus bertambah.
Deputi Investasi dan Pendanaan OIKN Agung Wicaksono menyebut, saat ini posisi LoI IKN tercatat mencapai 475 surat.
"Total LoI yang masuk, tuh, sejauh ini 475," ujar Agung kepada wartawan di Hotel Nusantara IKN, Jumat, 9 Agustus.
Agung mengatakan, setelah dilakukan evaluasi, hanya 263 LoI yang betul-betul minat untuk berinvestasi di Nusantara.
"Yang 212 itu surat tapi menyatakan ingin jadi konsultan, kontraktor dan ingin jadi vendor begitu, ya. Jadi, sebenarnya bukan LoI untuk investasi," ucapnya.
Dia menjelaskan, saat ini ada 60 LoI yang sedang tahap proses oleh OIKN.
Proses tersebut dipimpin langsung oleh Plt Kepala OIKN Basuki Hadimuljono yang juga merupakan Menteri PUPR.
"Dari 263 tadi kami evaluasi, sekitar 30 sudah groundbreaking kemarin. Nah, sekarang dalam proses yang tadi disebut ada 60. (Sebanyak) 60 yang kemarin sebagian diundang oleh Pak Plt Basuki," imbuhnya.
BACA JUGA:
Menurut Agung, ada sekitar lima negara yang sudah tertarik berinvestasi di IKN.
Meski begitu, dia enggan memberikan informasi lebih lanjut soal perusahaan-perusahaan mana saja yang akan melakukan groundbreaking tersebut.
"Betul di situ ada investor asing. Kalau nggak salah ada empat atau lima kemarin. Nanti tunggu tanggal mainnya kalau siapa saja," pungkasnya.