Pertamina Punya Potensi Penyimpanan Karbon di RI Capai 7 Giga Ton per Tahun
JAKARTA - SVP Technology Innovation PT Pertamina, Oki Muraza mengungkapkan secara grup, pihaknya memiliki potensi penyimpanan emisi karbon (CO2) dari teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) dan Carbon Capture and Storage (CCS) yang mencapai 7 gigaton.
"Pertamina memiliki beberapa pilot project utilisasi (CCUS) di Lapangan Sukowati dan Jatibarang. Untuk storagenya cukup banyak. Di Pertamina Group storage kapasitas sekitar 7 GT per tahun," ujar Oki dalama Energy Corner, Selasa, 6 Agustus.
Ia merinci, potensi penyimpanan karbon yang dimiliki Pertamina terbentang dari Central Sumatera Basin, South Sumatera Basin, Sunda Asri, Kalimantan Timur hingga Sulawesi.
Dikatakan Iki, saat ini Pertamina terus melakukan pemetaan terhadap potensi lainnya dari kapasitas penyimpanan carbon tersebut.
Di sisi lain, tidak hanya mengembangkan teknologi CCS dan CCUS, Pertamina, kat dia, juga terus melakukan advokasi kepada pemerintah sebagai pemangku kepentingan.
BACA JUGA:
"Kita mengejar dari teknologi dulu, kemudian capture, bagaimana teknologi capture CO2 terus berkembang. Cost structure untuk capturing itu paling besar. Untuk storagenya saat ini sudah lakukan mapping dan simulasi di banyak lapangan," beber Oki.
Tidak bekerja sendiri, Oki juga menyebut Pertamina secara aktif menggandeng pihak lain untuk pengembangan penyimpanan karbon. Ia beralaan, teknologi ini memerlukan capital yang besar sehingga membutuhkan banyak partners.
"Kita kerja sama dengn banyak partners dari negara yang dekat dengan Indonesia mulai dari Jepang, Korea dan Singapura," pungkas Oki.