Bagikan:

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko) Airlangga Hartarto memastikan akan menggenjot sejumlah sektor untuk menguatkan pertumbuhan ekonomi hingga akhir tahun ini.

Pasalnya, pertumbuhan ekonomi RI tumbuh melambat sebesar 5,05 persen pada kuartal II-2024 ini.

"Untuk kuartal III dan IV tentu pemerintah melihat faktor apalagi yang bisa didorong. Tapi, salah satu yang bisa pemerintah dorong terkait belanja pemerintah," kata Airlangga di kantornya, Senin, 5 Agustus.

Airlangga berharap, belanja pemerintah bisa menggenjot ekonomi pada kuartal III-2024.

Selain itu, dia juga memastikan fasilitas yang diberikan ke sektor konstruksi juga akan menjadi perhatian untuk ke depannya.

Adapun sektor lain yang akan digenjot yaitu UMKM.

"Kemarin pemerintah sudah dorong kebijakan untuk UMKM yang terlibat dalam KUR yang akadnya sudah dilakukan pada 2022 dan bisa direstrukturisasi sesuai dengan regulasi OJK," ucapnya.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2024 mencapai 5,05 persen secara year on year (yoy).

Pertumbuhan ini melambat bila dibandingkan kuartal sebelumnya yang mencapai 5,11 persen (yoy).

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud menyebut, pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia terbesar menurut lapangan usaha didorong oleh industri pengolahan.

"Pada kuartal II-2024 industri pengolahan menjadi sumber pertumbuhan terbesar, yakni mencapai 0,79 persen (yoy)," ujarnya dalam konferensi pers, Senin, 5 Agustus.

Namun, Edy bilang, industri pengolahan tumbuh lebih rendah jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang mencapai 0,86 persen.