Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkolaborasi dengan Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) menyelenggarakan pameran Jakarta International Investment, Trade, Tourism and SME Expo atau Jitex 2024.

Acara ini diselenggarakan dalam rangka mendukung transisi Jakarta menjadi kota global.

Pameran ini digelar pada 7-11 Agustus 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Untuk mendukung Jakarta sebagai Kota Global Berjuta Pesona, Jitex 2024 akan menjadi event B2B, B2G dan B2C.

Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah menyebut, acara ini diselenggarakan dalam rangka menarik pembeli, baik lokal maupun internasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Menurut dia, sedikitnya akan ada 100 peserta dari berbagai negara yang ikut dalam pameran tersebut.

"Ada komitmen dari buyer Malaysia Ritel Association dan Filipina Ritel Association untuk hadir," kata Budihardjo dalam sambutannya di acara konferensi pers Jakarta International Investment, Trade, Tourism dan SME Expo (Jitex) 2024 di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 17 Juli.

Budihardjo mengungkapkan, acara ini akan berbeda dengan Inabuyer B2B2G Expo 2024 yang berfokus pada kegiatan pamerannya.

Untuk Jitex sendiri, pihaknya diminta untuk menyelipkan unsur tourism alias pariwisata.

Dengan demikian, harapannya bisa lebih mendorong turis-turis yang berwisata di Indonesia ini untuk berbelanja. Turis-turis akan diberikan fasilitas hotel hingga makan malam.

"Jadi, kami (berikan) pelayanan kepada turis B2B. Turis B2B, tuh, yang membawa order dan dikasih tahu bahwa Jakarta ini fun, biar tiap tahun liburan musim panas ke Jakarta. Turisnya kami sudah ada 100 orang (terdaftar)," ujarnya ketika ditemui usai acara.

Dia menyebut dari jumlah 100 orang tersebut, ada 40 turis Malaysia dan sisanya berasal dari Filipina, Bangkok, Laos serta Kamboja yang sudah terdaftar.

"Jadi, kami bikin (Jitex 2024) ASEAN dulu tahun ini. Tahun depan seluruh dunia kalau bisa hadir di bulan ketujuh, (ketika) liburan musim panas sambil lihat pameran, sambil jalan-jalan," ucap Budihardjo.

Terkait acara tersebut, Budi menuturkan, sudah ada sejumlah pengusaha asal Malaysia dan Filipina yang telah menyatakan komitmennya untuk berinvestasi di Jakarta.

Sebagai asosiasi peritel, Hippindo sendiri membantu para investor ini terkait penyewaan lokasi pembangunan Food & Beverage (F&B), restoran, supermarket hingga commercial area.

Pada kesempatan sama, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, Jakarta memiliki potensi besar di panggung internasional yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

Menurutnya, hal ini perlu didorong sebagai tujuan utama untuk bisnis dan pariwisata.

"Kami ingin supaya kolaborasi ini benar-benar dimulai dari sekarang. Sehingga, walaupun Ibu Kota Jakarta sudah berpindah, tapi kami akan tetap menjadi global city yang betul-betul mendunia," tutur dia dalam sambutannya.

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), kata Ratu, pihaknya juga harus membangun IKN dengan keberadaan Jakarta.

Hal ini diharapkan dapat terwujud dengan adanya gelaran Jitex 2024.

"Kami juga mengajak supaya yang membangun IKN itu (melihat adanya) kelebihan-kelebihan di Jakarta. Jadi, bukan di Jakarta saja. Nah, untuk mengakselerasi upaya untuk meningkatkan persaingan Jakarta dengan kota global lainnya, maka hadir tujuan-tujuan Jitex," ungkapnya

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati menuturkan, evolusi Jakarta menjadi kota global adalah bukti ketangguhan dan inovasi Jakarta.

Menurut dia, banyak perusahaan rintisan, multinasional hingga pengusaha tertarik dengan Jakarta. Sebab, Jakarta merupakan kota di Indonesia yang memiliki infrastruktur kuat.

"Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang mendukung bisnis dan pariwisata internasional," imbuhnya.